Donald Trump dan Kim Jong-Un di Area Demiliterisasi (DMZ). Foto: KCNA
Washington: Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump mengatakan ia berencana Kepada menghubungi pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. Selama masa jabatan pertamanya, Trump Bersua dengan Kim pada tiga kesempatan antara tahun 2018 dan 2019.
Taipan properti itu mengatakan ia berencana Kepada menghubungi pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un setelah ia kembali ke Gedung Putih.
Trump ditanya tentang rencananya Kepada Pemimpin Tertinggi Korea Utara itu selama wawancara pada Kamis dan apakah ia akan menjangkau.
“Ya, saya akan menghubunginya. Ia menyukai saya,” kata Trump, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat 24 Januari 2025.
Trump dan Kim Mempunyai Interaksi yang luar Normal kuat selama masa jabatan pertama presiden Kepada dua negara yang berselisih sejak Perang Korea Sekeliling 70 tahun yang Lewat. Trump sebelumnya menggambarkan Interaksi mereka sebagai “sangat, sangat Bagus” dan menyebut Kim Jong-Un sebagai “orang pintar” di media.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump Bersua dengan Kim pada tiga kesempatan terpisah antara tahun 2018 dan 2019.
Pada 2019, ia mengukir sejarah sebagai Presiden AS pertama yang mengunjungi Korea Utara sejak gencatan senjata tahun 1953 yang secara de facto mengakhiri Perang Korea.
Setelah terpilih kembali pada November, tim Trump mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan Kepada membuka kembali “pembicaraan langsung” dengan Kim.
Tetapi, Interaksi dekat Trump dengan Kim telah membuatnya berselisih di masa Lewat dengan Korea Selatan, sekutu perjanjian AS, dan bahkan mungkin dengan Member kabinetnya sendiri Begitu ia memasuki masa jabatan keduanya.
Senator Marco Rubio, pilihan Trump Kepada menteri luar negeri, menggambarkan Kim sebagai ‘diktator’ pada sidang konfirmasi Senat dan menyerukan “peninjauan yang sangat serius terhadap kebijakan Korea Utara yang lebih luas”.
