Akmal Marhali: Klub Aliansi 2 Yang Belum Bayar Gaji Coret

JAKARTA – Ketua Biasa PSSI Erick Thohir diharapkan Pandai memperbaiki organisasi maupun kompetisi sepakbola Indonesia. Tetapi, faktanya kurang dari sepekan Aliansi 2 Indonesia 2023/2024 digelar, masalah besar Lagi beredar. Salah satunya soal tunggakan gaji. Total Rp 5.447.594.540 sembilan klub berutang kepada 139 pemainnya.

PSPS Pekanbaru paling banyak dengan Rp 1.591.000.000 Buat 26 pemain. Lampau, Persikab Kabupaten Bandung Rp 1.313.210.00  Buat 16 pemain, PSKC Cimahi Rp 873 juta kepada 29 pemain. Kemudian Kalteng Putra Rp 653.500.000 juta kepada 19 pemain, Persiraja Rp 388 juta Buat 20 pemain. Lampau Gresik United Rp 387.633.540 kepada 27 pemain. Eksis juga PSMS Medan Rp 127.500.000 kepada dua pemain, Semen Padang Rp 93.750.000 dan Persijap Rp 20 juta Buat masing-masing satu pemain.

PSSI selaku regulator dan PT Aliansi Indonesia Baru (LIB) selaku operator harus bertindak kepada klub yang belum menyelesaikan kewajibannya. Klub harus melunasi utang gaji terlebih dahulu sebelum kompetisi Aliansi 2 dimulai. “Bila belum menyelesaikan tunggakan gaji pemain, jangan izinkan klub tersebut ikut berkompetisi. Bahkan, kalau perlu didegradasi ke kasta terendah atau bahkan dicoret sebagai Member PSSI,” kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer #SOS.

Cek Artikel:  Shayne Pattynama Siap Diturunkan demi Jemput Kemenangan Musuh Vietnam

“Pembiaran sama saja dengan pelanggaran terhadap regulasi. PSSI harus tegas agar kompetisi Dapat berjalan dengan kompetitif, sehat, profesional, dan bermartabat,” Akmal menegaskan.

Dalam AFC Club Lisensing Regulation salah satu dari lima aspek yang mutlak harus dipenuhi klub profesional adalah aspek finansial. Kesehatan keuangan klub menjadi syarat yang Bukan Dapat ditawar. “Krisis keuangan klub akan membuka jalan terjadinya match fixing. Bermain dengan bandar judi Buat mendapatkan Fulus. Ini akan merusak moral sepakbola yang mengedepankan sportifitas dan fair play. Jangan Tamat Aliansi 2 jadi lahan basah pengaturan skor,” Akmal mengingatkan.

Klub yang keuangannya tak sehat lebih Bagus dibangkrutkan saja. Kebijakan dan ketegasan pengelola Serie A Italia patut dicontoh PSSI dan PT LIB. Pada 2014, klub ternama AC Parma didegradasi ke kasta terendah Serie D karena dibelit utang. “Ingat, sebelum kompetisi dimulai klub harus menyertai surat pernyataan bebas utang sebagai syarat Pembuktian peserta kompetisi. Nah, bila Lagi berutang lebih Bagus dipailitkan saja. Jangan Tamat mereka jadi beban Ketika kompetiai berjalan,” ungkap Akmal.

Cek Artikel:  Live Score Timnas U-20: Jens Raven Genapi Kelebihan Garuda Muda menjadi 4-0 - Liputanindo.id

Para pemain pun harus menunjukkan solidaritas dan kekompakannya. “Bila Tamat jelang kick off klub belum melunasi penuggakan gaji lebih Bagus kompetisi ditunda saja. Para pemain harus kompak melakukan aksi mogok sebagai bentuk solidaritas,” kata Akmal.

Aksi mogok pemain pernah dilakukan di La Aliansi, Spanyol, pada musim 2011/2012 karena kasus tunggakan gaji yang terjadi di klub Mallorca dan Hercules. Sekalian pemain termasuk megabintang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo melakukan aksi mogok selama dua pekan Tamat Eksis penyelesaian. Aksi tersebut dipimpin Asosiasi Pesepakbola Profesional Spanyol (AFE). Kalau di Indonesia Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). “Sekalian pemain Divisi Primera dan Secunda Division kompak melakukan aksi mogok sebagai bentuk solidaritas kepada sesama rekannya yang gajinya tertunggak. Sekalian dilakukan demi kebaikan kompetisi dari potensi masuknya tangan jahat para pengatur skor,” Akmal menjelaskan.

Cek Artikel:  Terungkap, Pemain Arsenal Ini Masuk dalam Prioritas Transfer Fulham!

Ya, sepakbola Indonesia butuh ketegasan, keberanian, dan kekompakkan Buat maju dan berprestasi. Sepakbola Indonesia sudah jauh tertinggal. Butuh nyali dan keberanian Buat berlari kencang dengan menegakkan aturan. “FIFA Dapat menjatuhkan Hukuman kepada klub bahkan PSSI bila mengabaikan tunggakan gaji. Sekali Tengah tunda saja kompetisi kalau Lagi Eksis klub yang menunggak gaji atau sekalian saja didegradasi dan dipailitkan,” Akmal menegaskan. ***

Mungkin Anda Menyukai