Akhir Mengertin 2023 Gadai Elektronik dan Kendaraan Membludak di Pegadaian

Liputanindo.id JAKARTA – Kantor Area VIII Jakarta 1 PT Pegadaian mengungkapkan bahwa pada akhir tahun 2023 mayoritas barang gadaian milik warga di perusahaan tersebut berupa elektronik. Selain itu, gadai kendaraan dan barang gudang juga masih marak pada akhir tahun 2023.

“Sudah menjadi fenomena setiap akhir tahun, di luar emas, warga menitipkan barang elektronik, kendaraan dan barang gudang,” kata Pimpinan Area Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian Alim Sutiono di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga:
Tetap Waspada, Tetap Ditemukan 80 Pinjol, 9 Entitas Investasi dan 9 Pegadaian Ilegal

Eksispun jenis barang elektronik yang digadaikan sebagian besar berupa telepon seluler (HP) dan komputer jinjing (laptop).

Alim menjelaskan penerimaan barang gadai elektronik tercatat ada 6.924 kredit dengan saldo nilai pinjaman (outstanding loan/OSL) senilai Rp11,9 miliar.

Cek Artikel:  Belanja Pemerintah Diterima Langsung Masyarakat Rp254,7 Triliun, Menkeu Beberkan Rinciannya

Pada segmen kendaraan, pihaknya membukukan 1.150 kredit dengan OSL senilai Rp60,6 miliar. Sedangkan di segmen barang gudang, terdapat 1.885 kredit dengan OSL senilai Rp8,5 miliar.

Menyantap peluang pada tahun 2024, Alim menjelaskan, masih banyak yang bisa digarap karena PT Pegadaian selalu menawarkan bunga yang lebih kompetitif dari pegadaian swasta.

Sebagai contoh kalau usaha gadai swasta selama ini menawarkan bunga lima persen. Padahal PT Pegadaian cuma memberikan bunga satu persen saja. “Saya optimistis dapat mengambil pasar usaha gadai swasta itu,” kata dia.

Pegadaian DKI berkomitmen bersama masyarakat menggerakkan ekonomi, yaitu dengan mengoptimalkan aktivitas penjualan untuk memperluas segmen pasar, mengoptimalkan kanal dengan bersinergi bersama “holding” (induk) ultra mikro BRI dan PNM.

Cek Artikel:  Pertamina Bangun Area Kondusif di Kilang Balongan

Dengan demikian, penyaluran pinjaman bisa menjadi lebih aman serta menjadi bagian dalam mengelola risiko.

Perusahaan juga mengemban tugas menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dibarengi dengan sertifikasi halal bagi produk UMKM. Pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam pendampingan UMKM.

Secara keseluruhan OSL Kanwil VIII Jakarta 1 PT Pegadaian pada 2023 tumbuh 16,24 persen. Pertumbuhan itu menjadi yang tertinggi nomor dua secara nasional di Pegadaian.

Realisasi OSL pada 2023 sebesar Rp6,5 triliun. Bilangan ini melampaui target senilai Rp6,1 triliun. Artinya, realisasinya mencapai 106,96 persen dari target.

Kagak hanya itu, jumlah nasabah selama 2023 berhasil tumbuh signifikan. Di era digital dan penuh turbulensi, Kanwil VIII mampu menjaga nasabah lama dan menarik nasabah baru hingga 300 ribu orang.

Cek Artikel:  Deflasi Beruntun karena Pemerintah Salah Bikin Kebijakan

Kanwil VIII Jakarta 1 Pegadaian, seperti dilansir Antara, kini memiliki 19,7 juta nasabah aktif, total omzet Rp165 triliun dan laba Rp2,5 triliun dengan peringkat dari Pefindo meraih AAA. (DIM)

 

Baca Juga:
Pegadaian Dipimpin Orang Lamban, Damar Latri Setiawan

 

Mungkin Anda Menyukai