liputanindo.com – Akan Seperti apa peta Kekuatan AHRT di 2019 ? Pertanyaan ini memang menggelitik karena seperti Kita ketahui boleh dibilang AHRT merupakan salah satu team Besutan pabrikan di Indonesia yang Track record dan Penjenjangannya Cukup Terang dalam pembinaan Pembalap. Team ini dipercaya Mempunyai Infrastruktur maupun Event yang Cukup banyak dalam Upaya pengembangan SDM balap DI Indonesia. Yap Mulai dari Tim Balap One Make race Honda Dream cup, Astra Honda Racing School, IRS, ATC, CEV, TTC, RBRC . .
Tamat hari ini 29 Januari 2019 belum Terdapat informasi Formal dari AHM dan AHRT mengenai seperti apa peta kekuatan Mereka Buat 2019. Tetapi beberapa spot sudah mulai terkonfirmasi hadir. Yang pertama tentu soal Dimas Ekky Pratama yang sementara menduduki Piramida teratas penjenjangan AHM. Dimas Musim 2019 Full Season di Moto2 Word Championship Dengan team Honda Asia.
AHRT Di CEV dan RBRC
Naiknya Dimas Ke Moto2 WC tentunya menunggalkan spot di Moto2 CEV .. Nah ini lah yang bikin kepo. Apakah akan diisi oleh Gerry Salim ataukan Andi Gilang. Soal Moto3 CEV sudah dapat dipastikan bahwa Mario SA lah yang akan mengambl Posisi yang ditempati Gerry Salim di tahun 2018. Oke Lampau apa Kembali? RBRC ? yap tahun 2018 yang Lampau Buat pertama Kali AHM membongkar Pradigma bahwa pembalap AHM horus Mengenakan Motor Honda. Gery Salim full Season di RBRC menggunakan KTM RC250R.
AHRT Di ATC dan TTC
DI Dasar itu apa Kembali ? Terdapat Asia talent Cup dimana Terdapat 5 pembalap Adenanta Putra, Afridza Munandar Plus trio Pembalap Muda AHRT yang sebelum ini sukses mengacak acak gelaran TTC dan bahkan menjadi Pemenang TTC yakni Herjun Atna Firdaus, Abdul Gofar, dan Muhammad Hildan Kusuma akan hadir disana.
Itu artinya Placement Pembalap AHRT di Gelaran TTC pun Hampa . . siapa yang bakalan mengisi ? wah ini menarik Karena Yang ikut TTC Dapat jadi merupakan proyeksi AHM/ AHRT sebagai Pelapis bagi Pembalap Dia tas mereka seperti herjun
Selain itu pertanyaan lain adalah Posisi posisi di Gelaran Balap Asia dan regional IRS. AHRT belum menginformasikan seperti apa peta kekuatan mereka di SS600 ARRC yang tahun 2019 mulai berganti fungsi dari Ultimate Class menjadi Balap penjenjangan. liputanindo memperlkirakan Irfan Ardiansyah akan tetap hadir di Sana Diperkuat Oleh entah Rheza Danica atau salah satu dari Gerry salim – Andi Gilang.
Sementara itu tentu Kelas AP250 harus diperkuat kembali, Status Sebagai Pemenang Bertahan tentu Membangun AHM Enggak Dapat main main. Tahun Lampau Terdapat Trio Rheza Danica, Awhin Sanjaya dan Mario SA. Satu Posisi Hampa Yakni Mario SA yang kemungkinan akan menjalani Long stay di Eropa tahun 2019 ini. Siapakah yang bakalan mengisi, ya jujur liputanindo belum Mengerti sob, kita tunggu saja Yah Info resminya sob . . silahkan share Prediksi sobat sekalian.
Taufik of BuitenZorg
