Liputanindo.id JAKARTA – Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri dikabarkan telah ditarik kembali ke Polri. Demi ini, ia menggunakan Puspom TNI Kepada pengamanan.
“Pas, bahwa ajudan Ketua KPK sudah ditarik kembali ke Polri sebagai instansi asalnya tentu Kepada melanjutkan atau melaksanakan tugas lainnya,” kata juru bicara KPK Ali Fikri kepada media, Kamis (26/10/2023).
“Kepada kebutuhan tersebut sekaligus pengamanan di lingkungan kantor, Demi ini KPK mendapat dukungan tambahan dari Puspom TNI,” tambah Ali.
Sebagai catatan, ajudan Firli Bahuri sebelumnya bernama Kevin Egananta. Tetapi Kevin mengaku sudah kembali berdinas di Bareskrim.
Kevin tak merinci sejak Bilaman ditugaskan di Bareskrim Polri. Yang diketahui, kembalinya Kevin ke Polri tersebut tak berselang lelet setelah dia beberapa kali diperiksa sebagai saksi dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK.
Kevin sudah dua kali dimintai keterangannya oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan tersebut. Pemeriksaan pertama berlangsung pada Jumat (13/10/2023) dan pemeriksaan lanjutan pada Rabu (18/10/2023).
Rumah Firli Bahuri Digeledah
Tak hanya kediaman di Kertanegara, Jakarta Selatan, rumah Ketua KPK, Firli Bahuri di Bakasi juga menjadi Sasaran penggeledahan Polda Metro Jaya. Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan pemerasan terhadal mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Berita penggeledahan tersebut diinformasikan ketua RT setempat Rony Napitupulu. Dari keterangan Rony, Sekeliling rumah Firli sendiri sudah banyak polisi.
“Eksis, Eksis penggeledahan. Sudah (banyak polisi),” kata Rony Demi dihubungi.
Ketua RW, Irwan Irawan menyebut 4 orang saksi di Sekeliling rumah Firli yang berlokasi di Bekasi juga diperiksa.
“Eksis pemeriksaan saksi, Eksis empat saksi yang Eksis di lingkungan Pak Firli tetangganya, termasuk RT,” kata Irwan.
Sebelumnya rumah Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan juga didatangi sejumlah polisi pada Kamis (26/10/2023) pagi. Petugas polisi dengan Pakaian hitam putih dan seragam cokelat berjaga di depan rumah Firli di Jakarta.
“Enggak Paham, tapi yang digeledah ini infonya yang (rumah) nomor 46” kata Petugas Bhabinkamtibmas yang Eksis di Letak, Aiptu Sugi.
Penggeledahan terkait dengan dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK dan eks Menteri Pertanian SYL.
Sebelumnya Firli Bahuri telah dipanggil dan diperiksa oleh penyidik sebelumnya dalam kasus tersebut. Perlu dicatat bahwa informasi tersebut dapat berubah seiring berjalannya penyelidikan dan perkembangan Informasi lebih lanjut. (IRN)
Baca Juga:
Dewas KPK Sebut Total Pungli di Rutan KPK Lelah Rp6,1 miliar
Baca Juga:
Firli akan Jalani Sidang Etik yang Digelar Dewas KPK