Ajak Anak Berdialog terkait Bahaya Pornografi di Gim

Ajak Anak Berdialog terkait Bahaya Pornografi di Gim
Ilustrasi(freepik.com)

AKTIVIS Perempuan dan Anak Eva K Sundari mengatakan kasus eksploitasi anak secara daring terjadi karena ada modus anak-anak itu pertama terpapar gim tetapi konten di dalam gim sudah mengandung pornografi.

Ia mencontohkan ketika ada gim penggambaran tokohnya yang vulgar, bukan hanya pornografi, bahkan ada konten LGBT di dalamnya. Karena tokonya laki menggunakan lipstick, giwang. Membikin anak-anak rentan untuk terpapar hal tersebut.

“Semakin parah karena para orang tua juga nggak paham, mereka menggunakan atau membiarkan anak-anak main gim itu dibikinnya sekedar gim padahal ada hidden agenda di dalam gim tersebut. Diriku tuh amati dan aku dialog dengan anak juga nilai tidak pantas karakter gim yang vulgar,” kata Eva saat dihubungi, Jumat (26/7).

Cek Artikel:  Pola Asuh Pandai Pengaruhi Kebiasaan Makan Anak

Baca juga : Anda Suka Main Gim Daring? Ini Waktu yang Betul Melakukan Top-up

Sementar pembayaran eksploitasi anak menggunakan kripto bisa berasal dari gim yang terhubung dengan konten pornografi. Anak terkadang dijebak untuk membeli karakter atau perlengkapan gim menggunakan kripto.

“Sayangnya orang dewasa juga terpapar seperti ini. Jadi kalau anak kita tidak bisa nyalahin, itu salahnya orangtua. Orangtua kurang paham, kurang mengawasi kan yang benar itu anak-anak itu kan didampingi,” ujar dia.

Orangtua diharapkan memulai dialog anak agar paham terkait bahaya konten pornografi. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai