Airlangga Hartarto Minta Kadin Kembangkan Industri Semikonduktor

Airlangga Hartarto Minta Kadin Kembangkan Industri Semikonduktor 
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto(MI/Insi Nantika Jelita)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mendorong Ruangan Dagang Indonesia (Kadin) Indonesia mengembangkan industri semikonduktor. Seiring dengan kemajuan digitalisasi, semikonduktor diperebutkan dunia untuk memenuhi berbagai sektor industri, mulai dari elektronik, gawai, hingga otomotif.

“Pekerjaan rumah (PR) kepada Kadin itu, industri semikonduktor ini harus kita dukung. Ke depan tidak ada satu gadget atau produk rumah tangga tanpa menggunakan semikonduktor,” ujarnya dalam Sarasehan Kadin di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (2/10).

Airlangga menegaskan Indonesia tidak boleh kalah bersaing dengan negara lain dalam mengembangkan produk chip untuk produksi peralatan elektronik dan lainnya. Pemerintah dan pengusaha, katanya, harus bisa mampu memanfaatkan pasir silika sebagai bahan baku utama dalam produksi produk semikonduktor. 

Cek Artikel:  SIG Cetak Keuntungan Rp2,17 Triliun dan Bagi Dividen Rp572 Miliar

Baca juga : Pemerintah Bakal Pengkajian Restriksi Impor Bahan Baku untuk Industri

“Karena dunia sedang bersaing, kita tidak boleh kalah. Kita tengah melengkapi ekosistem semikonduktor lewat salah satu bahan baku utama, pasir silika kita kuat potensinya,” tegasnya.

Airlangga menambahkan beberapa perusahaan Indonesia sudah menjadi pemasok semikonduktor untuk perusahaan global seperti Nvidia. Selain itu, potensi lainnya yakni di wilayah Batam juga dikatakan memiliki peluang besar mendatangkan investasi di sektor semikonduktor ke depannya. 

“Oleh karena itu diperlukan peran Kadin sebagai mitra pemerintah dalam mengambil kebijakan publik, termasuk mengembangkan industri semikonduktor ini,” ucap politikus Partai Golkar itu.

Dalam kesempatan sama, Ketua Lazim Ruangan Dagang Indonesia (Kadin) Anindya Novyan Bakrie menyampaikan pihaknya mendukung berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk menciptakan iklim investasi usaha yang tenang dan kondusif.

Cek Artikel:  OIKN: 10 Pahamn ke Depan Pembangunan Kota Nusantara Tak Perlu APBN

“Sebagai mitra dengan pemerintah, tentu apa yang bisa kita bantu, kita lakukan untuk kemajuan Indonesia,” pungkasnya. (Ins/M-4)

Mungkin Anda Menyukai