AirAsia Indonesia Cetak Kenaikan Pendapatan Rp7,94 Triliun di 2024

Ilustrasi maskapai AirAsia. Foto: dok Indonesia AirAsia.

Jakarta: Maskapai murah PT AirAsia Indonesia Tbk, mencatat pendapatan mencapai Rp7,94 triliun sepanjang 2024. Nomor ini meningkat 20 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp6,62 triliun.

CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine, menjelaskan pengembangan rute Dunia menjadi salah satu pendorong Istimewa peningkatan pendapatan. Sepanjang 2024, AirAsia Indonesia aktif menambah rute baru yang menghubungkan Jakarta dan Bali dengan berbagai destinasi menarik di luar negeri.

Rute-rute baru ini mencakup Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Cairns, Bali-Phuket, Bali-Kota Kinabalu, Bali-Hong Kong, serta Jakarta-Hong Kong.

“Sepanjang 2024, Indonesia AirAsia Lalu memperluas jaringan dengan menambah sejumlah rute Dunia baru, termasuk Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Cairns, Bali-Phuket, Bali-KotaKinabalu, Bali-Hong Kong, dan Jakarta-Hong Kong,” Terang Veranita dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Maret 2025.

Cek Artikel:  Strategi BNI Hadapi Proyeksi Transaksi Digital yang Bakal Lelah UDD360 Miliar di 2030

Menghadapi 2025, AirAsia Indonesia menegaskan tekadnya Kepada Lalu memperluas jaringan penerbangannya. Perusahaan sedang meninjau Kesempatan Kepada pengembangan rute Dunia yang lebih lanjut, berfokus pada tujuan di Australia.


 

 

Peningkatan konektivitas domestik

Selain itu, peningkatan konektivitas domestik juga menjadi agenda Krusial Kepada menciptakan lebih banyak Kesempatan bagi wisatawan dan pelaku bisnis, Bagus dari dan ke Australia maupun di antara Area di Indonesia.

Veranita menambahkan, pengembangan layanan fly-thru akan menjadi perhatian perusahaan sejalan dengan komitmen Kepada menyajikan pengalaman perjalanan yang lebih Bagus bagi pelanggan.

Adapun Kepada menjaga keberlanjutan usaha dan meningkatkan standar pelayanan, AAID/CMPP secara konsisten menerapkan serangkaian langkah strategis. Upaya penghematan biaya, optimasi rute dan kapasitas penerbangan, serta kerja sama erat dengan Grup AirAsia dalam hal negosiasi dan restrukturisasi utang menjadi prioritas Istimewa.

Cek Artikel:  Banyak Rumah Subsidi Kagak Cermat Sasaran

Kinerja operasional yang kuat, terlihat dari tingkat keterisian penumpang yang tinggi dan kepatuhan terhadap jadwal penerbangan yang Bagus, juga mendukung tindakan strategis tersebut.

Dengan pencapaian luar Biasa di 2024 dan rencana Pengembangan ambisius Kepada 2025, AirAsia Indonesia optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan dan berkontribusi positif pada sektor pariwisata dan perekonomian Indonesia. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Mungkin Anda Menyukai