Liputanindo.id – DPC Gerindra Surabaya tidak jadi mengusulkan musisi pentolan Dewa-19 Ahmad Dhani untuk maju sebagai bakal calon wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024
Sekretaris DPC Gerindra Surabaya Bachtiar Rifa’i mengatakan, Ahmad Dhani menyatakan tak ingin maju sebagai calon kepala daerah. Dalihnya karena ingin fokus menjadi anggota legislatif DPR.
“Pada mulai bulan Mei lalu ketua harian menyebutkan bahwa mas Ahmad Dhani salah satu kader Gerindra yang diusungkan Pilkada. Tapi perkembanganya sepengetahuan kami yang bersangkutan tidak bersedia dicalonkan karena beliau ingin fokus di DPR RI,” kata Bachtiar Rifa’i, Senin (15/7/2024).
Karena itu, kata dia, DPC Gerindra Surabaya hanya mengusulkan dua nama kader internal yakni Hadi Dediansyah alias Cak Dedi, kemudian Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony.
Ia menyebut dua nama itu bahwa DPC Gerindra Surabaya sudah mengusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) beberapa pekan yang lalu. Setelah Ahmad Dhani menyatakan tidak ingin maju Pilwali Surabaya.
“Kita sudah menyampaikan secara tertulis usulan nama-nama itu beberapa pekan lalu. Jauh dari mas Ahmad Dhani tidak bersedia (maju wali kota). Jadi dalam pengajuan itu nama beliau kita tak masukan. Karena tidak bersedia itu tadi, hanya dua nama aja yang kita usulkan,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu keputusan DPP Gerindra siapakah calon Pilwali Surabaya yang akan direkom untuk maju Pilkada serentak 2024 pada November 2024 nanti.
“Seluruh keputusan DPP, yang jelas gerindra surabaya hanya dimintai nama nama usulan baik kader internal baik sekternal yang ikut dalam pilkada nantinya,” terangnya.
Lebib lanjut Bachtiar menerangkan sampai saat ini rekomendasi atau surat tugas di Pilkada Surabaya masih belum keluar. Meski, beberapa daerah lain sudah muncul surat tugasnya dari DPP.
“Kalau di Surabaya masih belum tanda tanda terkait rekomendasi atau surat tugas buat kita. Kita juga komunikasi dengan Parpol masih jalan termasuk Eri juga. Seluruh masih dinamis di Gerindra,” pungkasnya.