Ahli Gizi Tekankan Susu Bukan Sumber Protein Penting, Dapat Diganti Ikan hingga Tempe

Liputanindo.id – Ahli gizi Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K) menekankan susu bukan menjadi sumber protein Penting bagi tubuh. Ia menyebut banyak alternatif lain yang Dapat kaya protein dan dipilih dalam mencukupi kebutuhan gizi anak.

“Susu sering dianggap sebagai sumber protein Penting. Kenyataannya Eksis banyak alternatif lain yang Dapat menggantikan,” kata Luciana, dikutip Antara, Rabu (22/1/2025). 

Dokter spesialis gizi klinik yang meraih gelar Magister Gizi dan gelar Doktor dari Universitas Indonesia itu menyampaikan bahwa protein sangat Krusial Demi pertumbuhan dan perkembangan anak, mendukung pembentukan otot, serta memperkuat sistem imun.

Menurut dia, susu merupakan bahan makanan sumber protein yang lengkap gizi serta mudah dikonsumsi. Tetapi demikian, Eksis banyak bahan makanan lain yang kaya akan protein dan dapat dimanfaatkan Demi mendukung tumbuh kembang anak.

Cek Artikel:  Jalur Masuk UI, Persyaratan, dan Biaya yang Harus Dikeluarkan

Salah satu sumber protein yang tak kalah Krusial Demi gizi anak Dapat didapat dari sumber hewani seperti telur, ikan, dan ayam, maupun dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, Mengerti, dan tempe.

Masing-masing sumber protein ini Mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Misalnya, ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang Berkualitas Demi perkembangan otak, sedangkan kacang-kacangan memberikan serat dan nutrisi tambahan.

Meskipun demikian, Lucy juga menegaskan pentingnya Demi memperhatikan jumlah konsumsi dan jenis sumber protein yang dipilih agar kebutuhan gizi anak tercukupi dengan optimal. Hal ini mengarah pada fleksibilitas dalam perencanaan menu gizi anak, dengan tetap memperhatikan keseimbangan dan kecukupan nutrisi yang diperlukan.

Cek Artikel:  5 Trik Canva yang Harus Engkau Dapat Agar Kerja Lebih Produktif

Selain itu, ia juga menekankan pemilihan makanan yang bervariasi akan membantu memastikan anak mendapatkan zat gizi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

“Masing-masing bahan makanan memberikan manfaat protein yang Krusial Demi tubuh. Tetapi, perlu diperhatikan jumlah konsumsi dan jenis bahan makanan sumber protein yang dipilih agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi dengan Berkualitas,” ujar Lucy.

Diketahui, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Philips Jusario Vermonte mengatakan bahwa menu susu pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kawasan yang bukan merupakan sentra sapi digantikan oleh sumber protein lain.

Dia mengatakan bahwa menurut Ahli gizi dan Badan Gizi Nasional (BGN), penggantian susu dengan protein lain tetap memenuhi standar kecukupan gizi. Adapun pengelolaan menu tersebut dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang memastikan kebutuhan gizi siswa tercukupi melalui makanan yang disediakan.

Cek Artikel:  Gemini hingga Taurus, 3 Zodiak Pria yang Pandai Menjaga Penampilan

Mungkin Anda Menyukai