Agenda Berkelanjutan Dukung Indonesia Lebih Hijau dan Lestari

Agenda Berkelanjutan Dukung Indonesia Lebih Hijau dan Lestari
Willy Saelan, Direktur Human Resources Unilever Indonesia,(Dok GBC)

AGENDA berkelanjutan berfokus pada empat hal yakni iklim, alam, plastik dan mata pencaharian menjadi sorotan dalam upaya Berbarengan Kepada mengatasi Pengaruh perubahan iklim.

Dalam upaya kolektif menjaga iklim, Unilever Indonesia baru saja meraih dua sertifikat dari Green Building Council (GBC) Adalah Greenship Net Zero Ready dan Greenship Existing Building tingkat platinum.

GBC merupakan Member dari World Green Building Council dengan tujuan mendorong pembangunan berkelanjutan lewat berbagai program sertifikasi seperti Greenship.

Pencapaian ini merupakan apresiasi atas komitmen Unilever Indonesia dalam upaya mencapai emisi Kosong Rapi melalui penggunaan Daya terbarukan hingga 8% dari kebutuhan Daya listrik serta pengurangan konsumsi listrik hingga 32% dari nilai dasar di Grha Unilever.

Penyerahan plakat sertifikasi dilakukan Chairman GBC Indonesia Iwan Prijanto kepada Direktur Human Resources Unilever Indonesia Willy Saelan dalam Upacara di Grha Unilever, BSD City, Tangerang, Banten. Direktur Human Resources Unilever Indonesia Willy Saelan menyampaikan pencapaian ini merupakan salah satu bentuk Konkret komitmen perseroan dalam hal keberlanjutan.

Cek Artikel:  Kasus Guru di Konawe Bukan Perlu Dibawa ke Ranah Hukum

“Kami akan Lalu mendukung Sasaran Mendunia Unilever mencapai Net Zero Emission pada 2039 melalui berbagai upaya. Dalam upaya kami menjadi terdepan dalam praktik keberlanjutan, kami konsisten mengambil langkah yang diperlukan termasuk sertifikasi Net Zero Ready dari GBC,” katanya.

Unilever Indonesia pertama kali meraih sertifikasi dari GBC Indonesia pada 2020 Adalah kategori Greenship New Building tingkat platinum. Grha Unilever yang mulai dibangun pada 2015 dan diresmikan pada Juni 2017 dirancang dengan Konsentrasi keberlanjutan dan efisiensi Daya sehingga menjadikan salah satu Misalnya terdepan bangunan hijau di Indonesia.

Pada 2024, Unilever Indonesia meraih sertifikasi Greenship Existing Building tingkat platinum dari GBC Indonesia sebagai penghargaan tertinggi bagi bangunan dengan standar keberlanjutan operasional.

Sertifikasi ini menilai bangunan berdasarkan efisiensi Daya yang signifikan, pengelolaan air, kualitas lingkungan dalam ruangan, dan manajemen material.

Cek Artikel:  Osteoporosis Pandai Dicegah Sejak Anak-Anak

Grha Unilever juga menawarkan fitur berkelanjutan seperti pengurangan konsumsi air hingga 32%, pengurangan konsumsi listrik hingga 32%, pengelolaan limbah yang komprehensif, dan pengelolaan kualitas udara dalam ruangan yang optimal, sehingga menjadikannya tempat kerja yang nyaman dan ramah lingkungan.

GBC Indonesia Iwan Prijanto Chairman menyampaikan proses sertifikasi Net Zero Ready mengevaluasi berbagai aspek, termasuk konsumsi Daya, bahan bangunan, dan integrasi Daya terbarukan.

“Ini memastikan bahwa properti bersertifikat Bisa mencapai status net zero dengan penyesuaian minimal di masa depan. Grha Unilever yang mendapatkan sertifikasi Net Zero Ready diharapkan jadi inspirasi bagi dunia usaha Kepada Berbarengan-sama mencapai Sasaran nasional dan Mendunia dalam mengurangi Pengaruh perubahan iklim sejalan permintaan pasar Kepada praktik bisnis lebih berkelanjutan,” ujar Iwan.

Cek Artikel:  Prakiraan Cuaca BMKG di Sejumlah AreaIndonesia, Sabtu 14 September 2024

Dengan diraihnya sertifikasi Net Zero Ready ini, Unilever Indonesia memperkuat komitmen Kepada mencapai keseimbangan antara keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis, serta mendukung Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan lestari.

“Kami Lalu menerapakan bisnis berkelanjutan sejalan dengan empat Konsentrasi Adalah iklim, alam, plastik, dan mata pencaharian. Kami percaya langkah-langkah ini Bukan hanya mendukung tujuan perusahaan menuju masa depan lebih hijau dan lestari, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Willy. (H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai