Adu Gagasan Soal Transportasi Kepulauan Seribu: Kun Lagi Kaji, Rano Buat SPBU Terapung

Liputanindo.id – Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mempertanyakan masalah transportasi dan air Kudus di Pulau Seribu. “Bagaimana strategi anda Buat menyelesaikan masalah ini?” kata Rano dalam debat Pilkada Jakarta, Minggu (27/10/2024).

Merespons hal ini, Calon Gubernur Jakarta Dharma Kun mengatakan malah menjawab masyarakat di Pulau Seribu Dapat diberdayakan Buat menanam rumput laut. Rumput laut akan menghasil bio Daya.

“Sehingga dari rumput laut tersebut kita dapat tambahan Biaya Buat desalisasi Buat mereka mendapatkan air minum. Desalisasi adalah satu teknologi Buat mengurangi kadar air Buat dikonsumsi. Dari hasil bio Daya tadi yang juga merupakan program dari Pak Prabowo maka kami mendorong Buat mengadakan bio Daya melalui pengembangan rumput laut,” katanya.

Cek Artikel:  Kelanjutan Kasus Empat Penarik Mobil yang Diteriaki Maling dan Dikeroyok di Pati Jateng

Lewat Calon Wakil Gubernur Kun Wardana menjawab soal masalah transportasi. Ia sedang mengkaji agar transportasi Dapat dibuat Buat kelancaran perekonomian di Pulau Seribu.

“Dan kami menginginkan adanya konektivitas internet di Kepulauan Seribu sehingga kesejahteraan dan kesetaraan itu Dapat muncul yang Ketika ini memang penduduk di sana Lagi banyak di kalangan Rendah,” katanya.

Ia berharap konektivitas internet Dapat membantu masyarakat dari sisi ekonomi, transportasi hingga perumahan.

Rano pun menanggapi jawaban lawannya. Ia malah mengampanyekan programnya lewat SPBU terapung di Kepulauan Seribu.

“Jadi bagaimana mereka Dapat menggunakan alat transportasinya kalau solarnya Kagak Terdapat. Jadi barangkali itulah Asa mereka. Mudah-mudahan transportasi laut dan air Kudus harus Terdapat solusinya,” kata Rano.

Cek Artikel:  Pertamina Kembangkan Puluhan Hasil karya Sosial lewat Program PFmuda

Dharma pun menjawab solusi masalah transportasi harus Terdapat integrasi. Tak hanya Buat mengangkut Orang tapi juga mempermudah pengiriman logistik.

“Maka kita perlu Membangun transportasi yang bukan saja di darat tapi di laut yang memudahkan Penduduk dari Pulau Seribu Buat hilir mudik di Jakarta tanpa Terdapat kendala Tengah kalau perlu tiga kali sehari,” katanya.

Mungkin Anda Menyukai