Datang dengan Keistimewaan tipis ke San Siro, Feyenoord berusaha menuntaskan tugasnya melawan AC Milan dalam lanjutan leg kedua play-off Perserikatan Champions. AC Milan vs Feyenoord akan digelar pada Selasa (18/2). Pada leg pertama Feyenoord unggul 1-0 di kandangnya sendiri.
Rossoneri Mempunyai tugas berat Demi membalikkan keadaan. Meskipun sering dipuji sebagai salah satu penjaga gawang terbaik Begitu ini, kiper Mike Maignan Malah bertanggung jawab atas momen kritis di leg pertama. Tendangan jarak jauh tunggal dari Paixao yang menggetarkan gawang AC Milan, Bukan Dapat disangkal merupakan kesalahannya.
Sementara Feyenoord Mempunyai Kesempatan besar Demi mencapai babak 16 besar Perserikatan Champions Demi pertama kalinya sejak musim 1974-75. Tetapi, mereka menghadapi ketidakpastian setelah pemecatan mendadak Instruktur Brian Priske hanya dua hari sebelum kemenangan mereka atas AC Milan di leg pertama.
Pascal Bosschaart, yang ditunjuk sebagai Instruktur sementara, Mempunyai tugas berat Demi membawa timnya unggul di San Siro, terutama mengingat catatan Bukan baik Begitu bertandang.
Di Perserikatan domestik, Pusat perhatian Feyenoord terpecah. Bertengger di peringkat 4, mereka Tetap Maju menganggu pemburuan gelar antara PSV Eindhoven dan Ajax. Mereka juga Mau menyalip Utrecht dengan selisih 3 poin dan unggul 1 laga.
Instruktur kepala Brian Priske didepak Bukan Pelan setelah mendalangi kemenangan 3-0 atas Sparta Rotterdam dan penggantinya Pascal Bosschaart berhasil mengambil hati penggemarnya dengan Metode spektakuler minggu Lewat.
Tetapi setelah menghancurkan Milan, Feyenoord kembali terpuruk dalam hasil imbang tanpa gol di Perserikatan domestik melawan NAC Breda. Ini pertandingan Lawatan kelima berturut-turut tanpa kemenangan di Sekalian kompetisi dan yang kedua berturut-turut tanpa gol.
Feyenoord setidaknya berkomitmen Demi memberikan perlawanan pada laga Lawatan mereka di Perserikatan Champions tetapi sejak September 2002 mereka Bukan pernah mencatatkan clean sheet di turnamen Begitu bertandang. (Sportsmole/E-3)
