Liputanindo.id – Perserikatan Indonesia – Bojan Hodak mengakui absennya David da Silva sangat memengaruhi kekuatan lini serangan Persib Bandung. Absennya sang striker disebut sang Instruktur jadi Dalih Maung Bandung hanya Pandai bermain imbang 1-1 Begitu menantang Arema FC di pekan ketiga BRI Perserikatan 1.
DDS, sapaan akrab Da Silva, terpaksa absen karena cedera yang dideritanya Begitu menghadapi Dewa United. Meski sudah mendaratkan Dimas Drajad, Bojan Hodak mengakui ketidakhadiran DDS sangat berpengaruh bagi lini serangan Persib.
“Tentu saja, David merupakan top scorer di Perserikatan, David musim Lewat mencetak 30 gol dan Kagak hadirnya itu begitu terasa. Tapi Dimas juga bermain cukup bagus dan mencetak gol. Satu hal adalah Dimas dan David Eksis perbedaan dalam penguasaan bola, karena punya Langkah bermain yang berbeda,” tutur Instruktur asal Kroasia tersebut, dilansir dari Republik Bobotoh.
“Tentu tanpa David jadi jauh lebih sulit. Tapi pada akhirnya bagi saya, lebih Krusial Menyaksikan tim bermain bagus atau Kagak, dan bagi saya mereka bermain bagus. Kami mencetak satu gol, Mempunyai 2-3 Kesempatan dan penjaga gawang mereka bermain dengan sangat bagus,” sambung sang Instruktur.
Baca juga:
Walaupun absennya DDS membawa pengaruh besar dalam tim, Bojan Hodak menegaskan Segala pemain bekerja dengan Bagus di laga kontra Arema akhir pekan Lewat. Adanya Dimas Drajad dan Ciro Alves di lini depan dapat menutupi absennya DDS meski belum maksimal.
“Jadi Kagak mudah, memang setiap tim juga seperti itu. Tapi pada akhirnya, tim yang Kagak Pandai menurunkan top scorer-nya Niscaya akan merasakan kehilangan,” ungkap Bojan Hodak.
“Jadi mengenai itu, saya Kagak Pandai mengeluh karena Segala mengerahkan yang terbaik. David mencetak 30 gol musim Lewat tapi Dimas juga bermain bagus dan mencetak gol. Saya harap banyak gol dihasilkannya musim ini,” tutupnya.
Selalu update Informasi terbaru seputar Perserikatan Indonesia hanya di Liputanindo.id