Abdul Muti akan Kaji Ulang Kurikulum Merdeka Belajar hingga UN

Abdul Mu'ti akan Kaji Ulang Kurikulum Merdeka Belajar hingga UN
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti berpidato usai serah terima jabatan dengan Mendikbudristek periode 2019-2024 Nadiem Makarim di Jakarta, Senin (21/10/2024).(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan akan mengkaji ulang terkait penerapan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar, Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan jalur zonasi, hingga peniadaan Ujian Nasional (UN).

Usai melakukan serah terima jabatan dengan Mantan Mendikbudristek periode 2019-2024, Abdul Mu’ti menerangkan ia Serempak jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

“Jadi, soal ujian nasional, soal PPDB zonasi, Kurikulum Merdeka Belajar, apalagi, ya, yang sekarang Tetap menjadi perdebatan, nanti kita lihat semuanya secara sangat seksama dan kami akan sangat berhati-hati,” kata Abdul Mu’ti di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Cek Artikel:  Hindari 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Usus Besar

Ia menambahkan pihaknya akan mendengarkan terlebih dahulu masukan dan aspirasi dari kalangan pemerintah daerah, masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan sekaligus pengguna jasa layanan pendidikan, Ahli, bahkan para jurnalis terkait kelebihan dan kekurangan tiga kebijakan tersebut sejauh ini.

“Banyak kebijakan yang dilaksanakan selalu Eksis pro dan kontra. Tapi, tentu saja semuanya akan kami lihat secara keseluruhan, Bukan secara tergesa-gesa. Karena itu, saya dalam beberapa waktu ke depan akan minta masukan dari berbagai pihak. Saya berusaha selama memimpin kementerian ini Demi menjadi menteri yang banyak mendengar,”ujar Mendikdasmen.

Di samping itu, ia juga memastikan kepemimpinannya akan tetap bergerak Segera dan memprioritaskan berbagai Sasaran, menengah hingga panjang dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Cek Artikel:  Mitos Kedutan Mata Kiri Atas, ini Penyebabnya

Abdul Mu’ti berharap seluruh jajaran di dalam Kementerian Dikdasmen nantinya dapat bergotong royong dalam memastikan gerakan pencerdasan yang inklusif, partisipatif, dan juga adaptif sehingga pendidikan dasar dan menengah dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, sebagaimana amanat konstitusi. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai