[Tech Talk] Mudah pahami seniat apa Honda ubah jeroan CBR250RR agar powernya naik

liputanindo.com – Secara Standar PT. AHM merilis 3 varian Honda CBR250RR model year 2023 : versi standar, versi SP dan versi SP Quick Shifter. Nah dari 3 varian ini penggunaan spek mesinnya beda Rupanya Sob. CBR250RR standar Guna generasi mesin sebelumnya dengan power maksimum 41 PS sementara CBR250RR SP dan SP QS sudah menggunakan mesin generasi terbaru dimana power maksimumnya naik menjadi 42 PS. Apa saja yang diubah?

CBR250RR Standar Tetap menggunakan kepala silinder lelet, piston lelet, dan menghasilkan mesin dengan rasio kompresi spek lelet. Tetapi transmisi dari CBR250RR Standar berbagi part sama dengan versi SP dan SP QS dengan perubahan rasio transmisi gearbox di Seluruh gear. Dengan kata lain, Biar power mesinnya sama, rasio gear CBR250RR standar terbaru ini dibandingkan dengan CBR250RR generasi sebelumnya  itu berbeda.

Cek Artikel:  Arbi Incar Hasil Lebih Bagus di JuniorGP di Valencia akhir pekan ini

AHM dalam hal ini pak Endro Sutarno menjelaskan bahwa pada dasarnya resep Esensial Memajukan power CBR250RR Eksis di kenaikkan rasio kompresi dari ruang bakar dari yang awalnya 12,1 : 1 diubah lebih tinggi ke rasio 12,5 :1. Langkah naikin kompresi biasanya Eksis beberapa seperti mempersempit ruang bakar atau Membangun ‘jenong’ dome (kubah) dari piston. Nah yang dilakukan Honda adalah dengan ‘memapas’ permukaan kepala silinder jadi lebih tipis sebanyak 0,16 mm. Bedanya tipis banget yah??

Selain kompresi yang dinaikkan, Honda juga memperbaiki efesiensi volumetrik campuran bbm dan udara yang masuk ke ruang silinder. Oleh karena itu Honda merubah lobe profil camshaftin (membuka klep masuk). Sudutnya diubah dari awalnya klep in terbuka di 5º sebelum TMA dan menutup di 30º setelah TMB menjadi terbuka di 4º sebelum TMA dan menutup di 34º setelah TMB. Tinggi profil lobe camshaft juga lebih tinggi 0.1 mm. Ini akan Membangun durasi masuknya campuran bbm-udara akan lebih lelet karena perubahan durasi bukaan klep yang lebih lelet dan juga ‘pintu masuk’ terbuka lebih lebar karena lift kem yang lebih tinggi.

Cek Artikel:  Hasil Kualifikasi Shell Advance Asia Talent Cup Qatar 2016 . . . Chantra Pole Possition, Andi Gilang kedua

Kalo sudah begini, jalur masuknya mixture bahan bakar-udara juga harus diperbaiki. Oleh karena itu Honda memperlebar sebanyak 0,2 mm jalur intake port dari 21,4 mm menjadi 21,6 mm. Dengan ini power naik, piston pun juga akan bergerak lebih Segera.

Karena itu juga Honda memberikan perlakukan baru juga ke piston yakni memberikan spesifikasi ring piston terbaru dengan torsi tegangan ke dinding silinder lebih lembut Tetapi tetap bagus dalam menjaga kebocoran kompresi mesin.

Piston naik turun dengan mudah dan dipermudah/diperingan juga dengan kehadiran flywheel/roda gila yang bobotnya juga dikurangi sebanyak 0,02 kg dengan Langkah memapas bagian permukaan luarnya.

Putaran kuat dan jarak ruang silinder lebih rapat, Honda harus menjaga ketegangan rantai mesin/rantai keteng. Oleh karena itu tensioner liftnya juga diganti dengan spek yang lebih keras. Rasio gear transmisi berubah, rasio final gear ikut berubah juga. Wahhh banyak juga ya kalo didetail-kan satu persatu.

Cek Artikel:  Start dari 18 Arbi Aditama tutup JuniorGP Jerez 2023 dengan Finish P-9 di Race 2

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai