Patrick Kluivert Formal ditunjuk sebagai Instruktur baru Tim Nasional (Timnas) Indonesia dengan kontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dan opsi perpanjangan kontrak. Ketua Lumrah PSSI, Erick Thohir menyebut penunjukan Kluivert bertujuan menjaga keseimbangan tim, terutama di ruang ganti (locker room), serta memperkuat komunikasi taktik dan pemahaman budaya dalam Timnas Indonesia.
“Tentu keseimbangan di dalam locker room itu menjadi Krusial dan memang dengan kultur yang berbeda Indonesia Belanda ataupun negara lain, kita harus jaga,” ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Headline News Liputanindo, Rabu 8 Januari 2025.
Erick menegaskan pentingnya keharmonisan tim di tengah tantangan berat yang akan dihadapi Timnas Indonesia dalam empat pertandingan mendatang. Ia menyebut persaingan ketat dari negara seperti Tiongkok dan Bahrain, yang telah mempersiapkan diri dengan Berkualitas.
“China sudah mempersiapkan pemain naturalisasi dari Brasil, dan Bahrain menunjukkan performa impresif di kejuaraan Arab Cup. Ini harus kita antisipasi dengan matang,” ujar Erick.
Diketahui, Kluivert dipilih karena kemampuannya memahami dinamika tim Global dan adaptasinya terhadap kultur berbeda. Erick juga menegaskan bahwa aspek komunikasi dan taktik akan menjadi prioritas Kluivert dalam memimpin Timnas.
Menanggapi kritik yang muncul di media sosial, Erick menyatakan, perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam negara demokrasi, tetapi ia mengingatkan agar Enggak bersifat destruktif.
“Timnas adalah Punya seluruh rakyat Indonesia, bukan individu tertentu. Mari kita dukung Berbarengan Buat kebaikan sepak bola nasional,” ujar Erick.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
