liputanindo.com- Bersamaan dengan perilisan super naked bike M1000R, BMW juga telah mengupgrade superbike homologasi WSBK mereka yakni BMW M1000RR full fairing dengan paket aerodinamika yang lebih canggih, yang diklaim dapat meningkatkan kecepatan dan stabilitas handling dari motor berkapasitas mesin satu liter ini.
BMW M1000RR dibangun di atas S1000RR dan menjadi dasar Buat mesin balap BSB dan WSBK. Superbike ini menampilkan mesin empat silinder yang Dapat menghasilkan power maksimum sebesar 209,2 Hp yang lebih kuat dan dapat disetel (Riding Mode), lengkap dengan piston forged, intake port mesin CNC, variable valve timing (Shift Cam) serta banyak Tengah.
Dan Buat model tahun 2023 ia mendapatkan pembaruan besar pertamanya Buat tahun yang akan tersedia Buat pelanggan mulai bulan April 2023 dalam dua varian – model standar dengan sentuhan Corak putih, ditambah model M Competition yang berwarna hitam.
Menurut klaim BMW, kehadiran desain terbaru dari winglet bagian depan dapat meningkatkan top speed dari 305,9 km/jam menjadi 314 km/jam yang mungkin kedengarannya Kagak banyak Tetapi Dapat menjadi perbedaan dalam menang atau kalah di Pentas balapan dunia.
Secara Standar yang dilakukan BMW adalah menggunakan serat karbon Buat winglet yang didesain ulang Bagus bentuk, luas dan kemiringan sudut Buat lebih dapat melindungi pengendara pada kecepatan tinggi, yang Semestinya membantu mengurangi kelelahan. Winglet depan yang didesain ulang dikatakan juga meningkatkan downforce sebanyak 6,3kg pada 300 km/jam dibandingkan generasi sebelumnya. Secara Standar downforce meningkat dari 16,3kg pada generasi sebelumnya menjadi 22,6kg pada generasi terbaru ini.
Pada BMW M1000RR model 2023 yang baru ini juga terlihat bahwa spatbor depan karbon hadir dengan desain ulang yang sekarang menggabungkan saluran pendingin rem Buat mengurangi suhu sebanyak 10° celcius. BMW juga mengklaim saluran membantu meningkatkan efesiensi Jenis udara di Sekeliling kaki garpu depan suspensi dan kaliper rem.
Juga Dapat dilihat bahwa BMW M1000RR versi kompetisi (M Competition) hadir penutup roda serat karbon Buat menurunkan hambatan udara yang paling efektif pada kecepatan di atas 250 km/jam. Wah Bilaman masuk Indonesia ya? – Taufik of BuitenZorg | @liputanindo