AS Veto Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB, Turki: Memalukan!

Liputanindo.id – Wakil Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Yildiz mengkritik laporan rencana AS Buat memveto rancangan resolusi yang menuntut keanggotaan penuh Palestina di PBB. Yildiz mengatakan keputusan AS itu memalukan. 

Yildiz mengomentari kemungkinan veto AS sebelum pertemuan Dewan Keamanan PBB Buat melakukan pemungutan Bunyi mengenai resolusi tersebut. 

“Gencatan senjata harus dicapai sesegera mungkin. Palestina harus menjadi Member penuh (PBB), dan negosiasi menuju solusi dua negara harus dimulai dengan Donasi komunitas Global,” kata Yildiz, dilansir Anadolu, Jumat (19/4/2024). 

Yildiz mengatakan keanggotaan penuh akan menjadi awal yang Berkualitas bagi Palestina. Tetapi dia menilai AS akan memveto rencana tersebut.

“Tetapi tampaknya AS akan memvetonya, dan tentu saja, ini adalah situasi yang memalukan,” tegasnya.

Cek Artikel:  Buldoser Israel Hancurkan Menara Pengawas UNIFIL

Lewat, kata Yildiz, keprihatinan mendalam atas situasi yang memburuk di Gaza, dengan menyebutkan kehancuran yang meluas dan jumlah korban jiwa yang mencapai Dekat 40.000 jiwa. 

Yildiz menekankan pentingnya persatuan Global dalam menekan gencatan senjata. Meskipun Seluruh orang mengkritik Israel, Terdapat negara-negara yang merasa keberatan dan keberatan ketika mengakui Palestina. 

Dia menyoroti Percakapan seputar peran Krusial badan PBB Buat pengungsi Palestina, atau UNRWA, dalam mendukung pengungsi Palestina dan mengecam upaya Buat membubarkan organisasi tersebut. 

“Laskar pendudukan (Israel) di Palestina secara konsisten melanggar hukum Global dan gagal memenuhi kewajiban mereka,” katanya. 

“Jernih bahwa pendudukan Demi ini Kagak dapat dilanjutkan. Kami mengadvokasi keanggotaan penuh Palestina dan mendesak masyarakat Global Buat memulai negosiasi Buat solusi dua negara,” tambahnya.

Cek Artikel:  Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idul Adha dan Beri Pesan Damai

Seperti yang sudah diprediksi, AS kemudian memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB. 

Dewan beranggotakan 15 orang berkumpul di New York Buat melakukan pemungutan Bunyi terhadap rancangan resolusi yang dibuat oleh Aljazair yang merekomendasikan penerimaan Negara Palestina Buat keanggotaan PBB. 

Keanggotaannya diblokir dengan 12 Bunyi mendukung dan dua abstain, termasuk Inggris dan Swiss.

Mungkin Anda Menyukai