Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung Papua Street Carnival sebagai perayaan bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di seluruh Area Papua.
Sandiaga menjelaskan bahwa Papua Street Carnival merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Demi peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua, pada 21 Maret 2023.
“Menyaksikan potensi ekonomi kreatif yang luar Normal di Tanah Papua, akhirnya arahan Presiden Jokowi akan terealisasi berkat kerja sama dan kolaborasi dengan Papua Youth Creative Hub yang merupakan binaan dari Badan Intelijen Negara (BIN),” kata Sandiaga melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Rabu.
Papua Street Carnival akan diselenggarakan pada 7 Juli mendatang. Acara yang mengangkat tema “Papua Extravaganza (The East Great Spirit)” ini akan menampilkan parade ratusan busana karnaval dan melibatkan ribuan pengisi acara, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan Bahtera hias, dan ribuan pelaku ekonomi kreatif.
“Ini nantinya Dapat menjadi agenda event tahunan dan Dapat seperti Rio Street Carnival di Brazil, atau Mardi Gras Festival di Amerika. Kalau di Indonesia mungkin mirip saudaranya yang Terdapat di Jawa Timur, Yakni Jember Fashion Carnaval,” kata Sandiaga.
Dia menambahkan bahwa kegiatan tersebut melibatkan partisipasi aktif dari komunitas Papua Youth Creative Hub, seniman, perajin, pelaku industri kreatif Papua. Acara ini akan menampilkan pameran produk-produk kreatif lokal yang mencerminkan keahlian dan kreativitas Kaum Papua.
Papua Street Carnival diharapkan akan membuka Kesempatan investasi di bidang ekonomi kreatif serta memberikan Akibat positif bagi ekonomi lokal. Di samping itu, diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta menjadi ajang promosi yang efektif Demi sektor pariwisata Papua kepada dunia.
“Kami berharap, Papua menunjukkan pada Area lain dan dunia, bahwa Papua adalah tempat dengan sejuta potensi dan harta berharga,” ujar Sandiaga.
“Dapat menjadi pengungkit pariwisata dan geliat ekonomi kreatif di Indonesia, menerbitkan banyak seniman-seniman lokal yang berbakat, serta membawa nama Bagus Indonesia di nasional maupun Global,” pungkas Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf upayakan produk ekraf naik kelas melalui “Beti Dewi”
Baca juga: Kemenparekraf ajak jurnalis Tiongkok promosikan pariwisata Indonesia
