Saham-saham AS Tergelincir Dipicu Data Ekonomi AS

Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

New York: Indeks saham-saham Amerika Perkumpulan (AS) di Wall Street mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), dipicu data ekonomi AS yang terbaru.
 
Melansir Investing.com, Rabu, 8 Januari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Dampak New York, AS, turun 178,2 poin, atau Sekeliling 0,42 persen, menjadi 42.528,36. Indeks S&P 500 merosot 66,35 poin, atau Sekeliling 1,11 persen, menjadi 5.909,03. Indeks komposit Nasdaq melemah 375,3 poin, atau Sekeliling 1,89 persen, menjadi 19.489,68.
 
Dari 11 sektor Esensial indeks S&P 500, hanya indeks sektor kesehatan dan Daya berakhir di teritori positif. Saham Tesla anjlok empat persen setelah BofA Dunia Research menurunkan peringkat saham perusahaan manufaktur mobil elektrik tersebut menjadi neutral dari sebelumnya buy.
 
Saham Micron Technology melonjak 2,67 persen usai CEO Nvidia Jensen Huang meluncurkan jajaran kartu grafis desktop terbarunya dari keluarga GeForce RTX 50 Series di ajang Consumer Electronics Show 2025.

Cek Artikel:  OJK Pantau Pembayaran Dana Kuliah di ITB Gunakan Pinjol Anggarancita


(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 
Sementara laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan meningkat secara Kagak terduga pada November. Aktivitas sektor jasa berakselerasi pada Desember dengan indikator yang mengukur harga input meningkat ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir.
 
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS mencapai Nomor 4,699 persen, level tertinggi sejak 26 April, dipicu solidnya perekonomian AS.
 
Menurut instrumen FedWatch CME Group, para trader kini memperkirakan pemangkasan Etnis Mengembang The Fed akan terjadi pada Juni dan setelah itu Kagak Terdapat Tengah pemangkasan Etnis Mengembang pada tahun ini.
 
Peningkatan harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange terbatasi menguatnya nilai Ubah dolar AS dan meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas Buat pengiriman Februari 2025 naik 0,7 persen menjadi USD2.665,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,4 persen.
 

Cek Artikel:  Heboh Iuran Tapera Harus Diikuti Sekalian Pekerja, Ini Penjelasan Moeldoko

 

Saham Eropa berbalik menguat

 
Di sisi lain, bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, seiring meningkatnya saham sektor Daya yang dipicu lonjakan harga minyak dunia.
 
Indeks FTSE 100 di Bursa Dampak London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,38 poin menjadi 8.245,28. Indeks Dax 30 di Bursa Dampak Frankfurt, Jerman, meningkat 124,38 poin, atau Sekeliling 0,62 persen, menjadi 20.340,57.
 
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,7 poin menjadi 11.811,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Prancis, naik 43,66 poin, atau Sekeliling 0,59 persen, menjadi 7.489,35.
 
Nilai Ubah poundsterling menguat 0,25 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2548 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai Ubah pound berada di kisaran 1,2050 euro per pound.

Cek Artikel:  OJK Sebut Pasar Modal Himpun Anggaran Rp204,14 Triliun Hingga Oktober 2023

Mungkin Anda Menyukai