JARUM pentul sering digunakan oleh para pengguna hijab. Di media sosial beberapa waktu Lampau beredar video seorang dokter melakukan tindakan Kepada mengambil jarum pentul yang Kagak sengaja tertelan oleh seseorang Ketika hendak menggunakan hijab. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof Ari Fahrial Syam mewanti-wanti agar masyarakat Kagak menggigit jarum pentul Ketika menggunakan hijab. Ia juga menjelaskan bahwa jarum yang tertelan dapat dikeluarga dengan endoskopi. Endoskopi merupakan Mekanisme medis non-bedah Kepada memeriksa organ dalam tubuh dengan memasukkan alat Spesifik.
“Alhamdulillah jarum pentul yang tertelan dan tertanam di lambung Pandai dikeluarkan melalui endoskopi. Hati-hati menggigit jarum pentul Ketika mau gunakan hijab,” kata Ari melalui unggahannya dikutip Senin (16/9).
Ia menuturkan bahwa jarum pentul yang tertelan dan tertanam Pandai berbahaya. Karena dapat menimbulkan luka dalam sehingga harus dilakukan tindakan endoskopi dan pasien harus dibius total.
Baca juga : Pemahaman Hijab dalam Islam: Maksud, Hukum, dan Dasar Al-Qur’an
“Dalam video tersebut setelah tindakan endoskopi saya cek Kagak Membangun luka di pencernaan hanya pada tempat jarumnya masuk,” ujar dia.
Luka pada lambung yang tertusuk jarum, sambung Ari, Pandai sembuh dan menutup sendiri seirng berjalannya waktu.
Pada video yang beredar, menampilkan seorang dokter melakukan endoskopi Kepada mengambil jarum pentul yang Terdapat di lambung pasien. Jarum pentul tersebut Kagak sengaja tertelan Ketika pasien sedang memakai hijab.
Jarum yang diambil sudah tertanam beberapa hari sehingga tampak berkarat. (H-3)