Trump Bertekad Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

Presiden terpilih Amerika Perkumpulan Donald Trump. (Anadolu Agency)

Florida: Dalam pernyataan kontroversial terbarunya, presiden terpilih Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump bertekad bahwa ia akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Sebelumnya, Trump telah menyuarakan wacana mengambil kendali Terusan Panama dan menyerukan agar Kanada menjadi bagian dari AS.

Berbicara dari resor Mar-a-Lago di Florida, tempat ia Berjumpa dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pekan ini, Trump Ingin mengganti nama Teluk Meksiko, yang dikelilingi sejumlah negara bagian Amerika dan Meksiko serta Kuba, karena ia merasa teluk tersebut adalah ‘Punya kita.’

“Meksiko Betul-Betul dalam masalah, banyak masalah. Kami akan mengubah namanya menjadi Teluk Amerika, yang menurut saya terdengar indah,” tutur Trump, melansir dari EuroWeekly, Rabu, 8 Januari 2025.

Cek Artikel:  Serangan Pisau di Jerman, 3 Tewas 4 Luka Parah

“Teluk Amerika mencakup banyak Distrik. Namanya indah, dan juga Layak,” sambungnya.

Seruan bagi Kanada Buat bergabung dengan AS

Menjelang pelantikannya pada 20 Januari mendatang, Trump juga mengusulkan agar Kanada menjadi bagian dari AS, dengan mengacu pada rendahnya tingkat investasi dalam pertahanan.

“Anda harus menyingkirkan garis yang dibuat-buat itu, dan Anda Memperhatikan seperti apa bentuknya, dan itu akan jauh lebih Bagus Buat keamanan nasional,” sebut Trump, merujuk pada perbatasan Distrik antara AS dan Kanada.

Trump telah memberlakukan ancaman tarif sebesar 25 persen kepada Meksiko dan Kanada Kalau mereka Enggak setuju Buat mengurangi imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba. Kedua negara tersebut merupakan Kenalan dagang terbesar Amerika.

Cek Artikel:  48 Orang Tewas akibat Tabrakan Truk Tanker di Nigeria

Trump berusaha menjadikan Terusan Panama Punya Amerika Kembali

Sebelumnya, Trump juga berniat mengambil kepemilikan Terusan Panama, setelah mendiang eks presiden AS Jimmy Carter menjualnya kepada pemerintah Panama dalam perjanjian di tahun 1977.

“Terusan Panama adalah aib. Apa yang terjadi di Terusan Panama, Jimmy Carter memberikannya kepada mereka seharga satu dolar dan mereka Sebaiknya memperlakukan kita dengan Bagus. Saya pikir itu adalah hal yang Enggak baik Buat dilakukan,” ungkap Trump.

Baca juga:  Trudeau Tolak Keras Usulan Trump Jadikan Kanada Bagian dari AS

Mungkin Anda Menyukai