Jakarta (ANTARA) – Museum Harimau (Modern and Contemporary Art in Nusantara) mengundang anak-anak dan keluarga Kepada mengikuti rangkaian kegiatan seni edukatif melalui sejumlah program dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional yang diperingati pada 23 Juli mendatang.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, Museum Harimau membagikan beberapa kegiatan dan program yang sayang apabila dilewatkan anak-anak begitu saja.
Sesi Mendongeng “Jalan Lurus, Jalan Lanjut”
Pendongeng asal Aceh Agus Nur Amal atau akrab dengan nama Pentas PMTOH akan membawakan sesi mendongeng interaktif tentang mimpi, rumah, dan perjalanan hidup.
“Jalan Lurus, Jalan Lanjut” mengadaptasi kisah asal-usul kemunculan kisah Etnis Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Anak-anak dan keluarga dapat mengikuti kisah yang akan dibawakan dalam bahasa Indonesia ini di Ruang Gagasan Museum Harimau-ERHA mulai pukul 14:00 WIB.
Tur anak, jelajah pameran karya di Museum Harimau
Serempak Tim Edukasi Museum Harimau, anak-anak dan keluarga akan dibawa berkeliling menjelajahi pameran “Isabel and Alfredo Aquilizan: Somewhere, Elsewhere, Nowhere”. Tak hanya itu, tur juga termasuk menjelajahi pameran “di sini, d.l.l.”.
Tur yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dibawakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Program ini cocok Kepada anak usia 3 hingga 12 tahun, didampingi oleh orangtua/wali.
Ruang Seni Anak Museum Harimau: Kisah Kotak Sepatu
“Kisah Kotak Sepatu” merupakan proyek yang dibuat oleh Isabel dan Alfredo Aquilizan Kepada anak-anak dan keluarga, sebagai bagian dari pameran “Somewhere, Elsewhere, Nowhere”. Anak-anak dan keluarga akan diajak Kepada Membangun aneka furnitur mini dan mendekorasi rumah idaman mereka dengan kotak sepatu.
Proyek Tak hanya berlangsung di museum, melainkan juga melalui sesi lokakarya dengan sekolah, tutorial daring, dan rangkaian aktivitas lain akan membawa “Kisah Kotak Sepatu” ke seluruh penjuru negeri.
Selama periode pembukaan, museum telah melakukan lokakarya Serempak dengan 100 murid sekolah dasar Kepada Membangun 50 rumah kotak sepatu pertama yang dipajang di Ruang Seni Anak.
Menurut pihak museum, seluruh kegiatan dan program pada Hari Anak Nasional di Museum Harimau gratis dan dapat diakses oleh publik dengan tiket museum yang berlaku serta Tak memerlukan registrasi tambahan.