Direktur Primer SIG Donny Arsal (kedua kiri), Direktur Supply Chain SIG, Yosviandri (keempat kiri) serta Wakil Direktur Primer BTN, Oni Febriarto Rahardjo (tengah) Demi mengunjungi rumah Misalnya Bata Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, pada J
Produk turunan dari semen hijau SIG ini berhasil memikat para pengembang perumahan dan sektor perbankan karena dinilai sebagai solusi Betul Buat pembangunan rumah yang ramah lingkungan dengan proses yang mudah, Segera dan efisien.
Dalam kunjungan ke Rumah Misalnya Bata Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Jumat, 27 Desember 2024, Ketua Lazim DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Junaidi Abdillah mengapresiasi Ciptaan bata interlock presisi SIG Buat mempercepat pembangunan perumahan dalam rangka menyukseskan program tiga juta rumah.
“Proses pembangunan rumah dengan bata interlock presisi SIG sangat Segera dan hasilnya sangat bagus, serta efisien dalam hal pengecatan dan pengacian, hanya menggunakan varnish. Produknya juga halus, jadi Dapat langsung ditempati. Ini adalah teknologi yang patut disebarluaskan ke seluruh pengembang,” kata Junaidi Abdillah, dikutip Senin, 6 Januari 2025.
Bata interlock presisi Buat rumah komersial
Ketua Lazim DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono menyebut bata interlock presisi adalah terobosan baru yang luar Normal dari SIG. Menurutnya, Apabila dilihat dari hasil akhir, kualitas bata interlock presisi Enggak hanya cocok digunakan Buat rumah dengan skema pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), tetapi juga sangat layak Buat rumah komersial.
“Presisinya bagus, kualitasnya bagus. Jadi bata interlock presisi ini sangat Betul Buat mendukung pembangunan tiga juta rumah. Proses pengerjaannya juga Segera, dua puluh satu hari Dapat selesai. Bahkan,.mungkin kalau tukangnya lebih Segera, mungkin Dapat dua pekan sudah selesai. Ini sangat membantu program tiga juta rumah Buat rakyat apalagi dikerjakan oleh SIG, BUMN yang tentu Mempunyai perhatian Buat mendukung pembangunan negara. Kami dari asosiasi sangat menghargai dan mendukung penuh. Ini akan kami sosialisasikan ke Member kami,” kata Ari Tri Priyono.
Ketua Lazim Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) M. Syawali P. turut mengungkapkan rasa senangnya dapat berkunjung dan Menyantap langsung aplikasi produk bata interlock presisi yang dinilai sangat praktis, efektif dan efisien.
“Saya Menyantap bata interlock presisi ini Mempunyai Keistimewaan dari segi kecepatan, kerapihan, dan biaya yang lebih efisien karena Dapat dikerjakan dengan sedikit tenaga kerja. Semoga ke depannya bata interlock presisi ini Maju meningkatkan kualitas dan mutunya yang menjamin keselamatan jiwa. Karena tadi saya lihat rumah Misalnya itu bagus sekali, halus dan sangat efektif,” kata M. Syawali P.
Perwakilan pengembang, CEO Asatu Corporation, Joko Santosa, berbagi pengalaman membangun hunian percontohan nasional MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) ramah lingkungan yang bekerja sama dengan ekosistem perumahan Kementerian PUPR, Pemda Kendal, Bank Tanah, BP Tapera, SMF dan BTN menggunakan bata interlock presisi di Kendal, Jawa Tengah.
Menurutnya, penggunaan bata interlock presisi Membikin biaya pembangunan lebih efisien, hasil Pembangunan yang kokoh dengan tampilan yang estetis, serta Bisa mengondisikan udara dalam ruangan tetap Asem Bagus siang maupun di malam hari.
“Keistimewaan lainnya yang paling Krusial bagi kami adalah kecepatan waktu pengerjaan. Jadi, kami Dapat membangun dua kali lebih Segera daripada waktu Apabila kami membangun memakai material konvensional biasanya. Kalau dari sisi efisiensi biaya kurang lebih mencapai 35 persen, Bagus biaya material ataupun tukang. Kalau tukang, biasanya kami membangun dengan waktu delapan minggu Buat satu rumah. Nah, ini cukup dua minggu bangunannya sudah selesai,” ungkap Joko Santosa.
Rumah Misalnya bata interlock
Direktur Primer SIG, Donny Arsal, menyampaikan terima kasih kepada BTN dan para pengembang yang telah berkunjung ke Rumah Misalnya Bata Interlock Presisi, sehingga SIG dapat memperkenalkan teknologi bata interlock presisi. SIG meyakini, berkumpulnya para pemangku kepentingan di bidang perumahan ini didasari oleh kesamaan visi Buat menghadirkan hunian yang ramah lingkungan, berkualitas dan terjangkau Buat masyarakat.
Setelah memperkenalkan Rumah Misalnya Bata Interlock Presisi tipe 36 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus Lewat, kini SIG menghadirkan Rumah Misalnya Bata Interlock Presisi tipe 36 dan tipe 57 di Bambu Apus, Jakarta Timur. Bata interlock presisi merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego.
Penggunaan bata interlock presisi memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional, karena lebih efisien dalam penggunaan material, lebih mudah dalam pengaplikasian yang Membikin durasi pembangunan lebih Segera, serta telah dinyatakan ramah gempa.
Selain rumah Misalnya, SIG juga mengaplikasikan solusi beton inovatif berbasis semen hijau, seperti solusi beton dekoratif, dan paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang. Hadirnya material bahan bangunan ramah lingkungan yang Dapat mempercepat Pembangunan rumah tersebut, diharapkan menjadi solusi konkret Buat mendukung Pemerintah menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat. Semangat ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN Buat menghadirkan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.
“Buat mendukung pemerintah memenuhi Sasaran pembangunan tiga juta rumah per tahun dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak dan tentunya Ciptaan teknologi. Bata interlock presisi merupakan teknologi yang mengubah metode pembangunan rumah menjadi lebih mudah, Segera dan efisien, dengan kualitas Pembangunan yang kokoh dan tampilan yang modern, sehingga memberikan nilai tambah bagi pengembang dan pemilik rumah,” ujar Donny Arsal.
