Seorang Wisatawan Nyaris Tenggelam, Diselamatkan Polisi

Seorang Wisatawan Hampir Tenggelam, Diselamatkan Polisi
Sevina Azahra, Penduduk Pageurageung yang diselamatkan Personil Polsek Pageurageung, Polres Tasikmalaya Kota Aipda Anumerta Andithya Munartomo, kini kondisinya membaik setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Pandega.(MI/KRISTIADI)

Personil Polsek Pageurageung, Polres Tasikmalaya Kota, Aipda Anumerta Andithya Munartomo, dinyatakan meninggal setelah berusaha menyelamatkan wisatawan Nyaris tenggelam. Kejadian itu terjadi, Jumat (3/1) Sekeliling pukul 15.30 WIB tepatnya di depan Hotel Century, Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.

Sevina Azahra, 14, Penduduk Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, dirinya akan tenggelam di Pantai Pangandaran tapi diselamatkan Andithya. Tetapi sayangnya, Andithya meninggal. 

“Betul saya Ketika tenggelam di Pantai Pangandaran telah diselamatkan oleh orang tersebut, kami banyak-banyak terima kasih telah menyelamatkan saya, dan orang tersebut meninggal,” katanya, Sembari menangis, Sabtu (4/1/2025).

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto mengatakan, pihaknya mendapat laporan Personil Polsek Pageurageung, Polres Tasikmalaya Kota Aipda Anumerta Andithya Munartomo, meninggal tenggelam setelah berusaha menyelamatkan wisatawan yang Nyaris tenggelam di Pos 4 Pantai Barat. Kejadian tersebut bermula korban Serempak Bripka Wahyu tengah berenang Serempak keluarga dan Menonton seorang wisatawan bernama Sevina dalam kondisi Nyaris tenggelam.

Cek Artikel:  Negara Bagian Malaysia Pelajari Inisiatif Vaksin DBD dari Provinsi Kaltim

“Personil Polsek Pangeurageung Aipda Anumerta Andithya Munartomo, tanpa berpikir panjang Serempak Bripka Wahyu bergegas memberikan pertolongan kepada korban. Tetapi, ombak besar hingga arus sangat kuat Membikin Aipda Anumerta Andithya Munartomo, dan Sevina Azahra teseret ke tengah laut Sekeliling 40 meter dari bibir pantai dan diselamatkan nelayan yang Terdapat di Posisi,” ujarnya.

Mujiono mengatakan, petugas medis RS Pandega Pangandaran menyatakan Aipda Anumerta Andithya Munartomo, meninggal dunia tenggelam setelah menyelamatkan wisatawan Sevina Azahra, Penduduk Kecamatan Pageurageung termasuknya Bripka Wahyu. Tetapi, ketiga korban itu sempat dibawa ke RSUD Pandega Demi mendapat pertolongan dan semuanya telah pulang.

“Demi 2 korban yang sempat mendapat penanganan petugas medis RSUD Pandega  Kabupaten Pangandaran sudah pulang ke Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya. Tetapi, Demi wisatawan yang selamat itu Enggak Terdapat kaitan dengan Personil Polsek Pageurageung, karena mereka ke Pantai Pangandaran dilakukan rombongan, Demi temannya yakni Bripka Wahyu Personil Polsek Pageurageung dan kini kondisi keduanya telah membaik setelah kejadian tersebut,” paparnya.

Cek Artikel:  Proyek Jembatan Pulau Laut di Kalsel Diusulkan Jadi PSN

Sesuai Keputusan Kapolri Nomor: Kep/13/I/ 2025. Kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan dari institusi atas pengorbanan terutama dalam membantu masyarakat, Almarhum Bripka menjadi Aipda Anumerta Andithya Munartomo dimakamkan di tempat pemakaman Lumrah (TPU) di Kampung Citeureup, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. (S-1)

 

 

Mungkin Anda Menyukai