Hujan Deras Tambah Penderitaan Anggota Sipil yang Mengungsi di Gaza

Hujan Deras Tambah Penderitaan Warga Sipil yang Mengungsi di Gaza
Ilustrasi.(AFP)

HUJAN deras menambah penderitaan Anggota sipil Palestina yang mengungsi di Gaza. Sementara Israel melanjutkan serangan militer mematikannya di daerah kantong tersebut.

“Orang-orang terlantar, yang sudah hidup dalam kondisi Enggak layak huni akibat perang, kini berjuang melawan hujan badai yang lebat,” kata Badan PBB Kepada pengungsi Palestina (UNRWA) dalam sebuah pernyataan melansir Anadolu, Rabu (1/1).

Badan PBB itu mengatakan air hujan telah membanjiri lebih dari 100 tenda yang menampung Anggota sipil yang mengungsi dan menyebabkan kerusakan parah di kota selatan Khan Younis.

“Sekeliling 500 keluarga Tetap tinggal di sepanjang garis pantai Gaza,” sebutnya.

Cek Artikel:  Siksa Mitra Seangkatan Mengenakan Setrika hingga Tewas, Enam Mahasiswa Malaysia Dijatuhi Hukuman Wafat

“Sokongan kemanusiaan yang lebih banyak dan teratur harus datang ke Gaza Kepada membantu orang-orang tetap hangat di musim dingin ini,” tambahnya.

Tentara Israel Maju melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.500 korban, sebagian besar Perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun Eksis resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pada November, Pengadilan Kriminal Dunia mengeluarkan surat perintah penangkapan Kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Dunia atas perangnya di daerah kantong tersebut. (Z-6)

Cek Artikel:  Mpox di Afrika Nyaris Lelah 30 Ribu Kasus Sepanjang 2024

Mungkin Anda Menyukai