Liputanindo.id – Beredar video pelamar kerja diduga diminta Doku oleh perekrut kerja. Perekam video merekam sejumlah orang yang diduga perekrut kerja. Dalam narasi video tersebut, pelamar kerja diminta Doku Rp300 ribu.
“VIRAL KERIBUTAN DI KANTOR REKRUTMEN DI JAKSEL, DIPICU PELAMAR DIMINTAI Doku. Keributan antara pencari kerja dengan kantor rekrutmen pekerja di Kebayoran lelet, Jakarta Selatan (Jaksel) kembali terjadi. Keributan itu dipicu pelamar kerja yang dimintai sejumlah Doku oleh kantor perekrut pekerja itu,” tulis narasi video tersebut yang diunggah dalam akun X @bacottetangga_, dikutip Jumat (4/10/2024).
Perekam video dan orang yang menuding dimintai Doku tersebut pun diminta keluar ruangan. Mereka pun menunjuk para perekrut kerja dan berteriak “penipuan” kepada orang lain yang melintas dan memperhatikan keributan tersebut.
“Penipuan pak. Gue orang Palembang, ya lu takut. Mbak lu Lagi muda mbak, nggak Iba sama anak-anak lu. Orang-orang ini Lagi muda tolol, jangan ikut-ikutan nipu.
Akun tersebut juga mengunggah foto seorang pria dengan narasi diminta Doku Rp100 ribu. Pria tersebut juga sempat dipaksa memberikan Rp1,7 juta Demi Dapat langsung bekerja.
“Dalih mereka terpaksa kasih karena dipaksa dan takut disandera di dalam nggak boleh keluar,” tulis akun tersebut.
Sementara itu, Eksis juga seorang Perempuan yang mulanya juga akan melamar di tempat tersebut. Sementara ayahnya menunggu di luar. Karena terjadi keributan akhirnya Perempuan tersebut juga keluar dari tempat itu.
“Untungnya bapaknya langsung gercep kabarin anaknya Perintah turun keluar jadi nggak kena,” tulisnya.

