SETIAP awal tahun, banyak orang menetapkan resolusi diet terkait makanan dan kesehatan. Tetapi, seringkali resolusi ini terasa membatasi. Alih-alih Membangun resolusi diet yang ketat, cobalah Buat menggantinya dengan niat yang lebih santai dan menyenangkan seperti yang dilakukan Justine Doiron.
Kisah ini berawal dari seorang pengembang resep Perempuan bernama Justine Doiron, yang diketahui pernah Membangun resolusi tahun baru terkait makanan. Tetapi kini, ia Memperhatikan resolusi semacam itu sebagai sesuatu yang “menggoda tapi beracun.”
Perempuan tersebut menjelaskan bahwa selama masa remajanya, ia berjuang melawan gangguan makan. Doiron menggambarkan dirinya sebagai seorang perfeksionis dengan tubuh besar, yang Membangun sifat tersebut menjadi jauh lebih keras pada dirinya sendiri.
Penulis Naskah “ Justine Cooks: A Cookbook: Recipes (Mostly Plants) for Finding Your Way in the Kitchen” ini sering merancang pola makan yang ketat dan membatasi kalori dengan teliti, meskipun ia Mengerti bahwa Tak akan Pandai Betul-Betul mengikutinya. Tetapi, perasaan Mempunyai kendali tersebut memberikan semacam “kelegaan” bagi batinnya.
Akhirnya, dengan melepaskan kebutuhan Buat mengontrol secara berlebihan dan belajar memercayai instingnya secara harfiah, Doiron berhasil merebut kembali kendali atas hidupnya.
Demi ini, sebagai seorang pescatarian yang lebih mengutamakan pola makan berbasis tumbuhan, ia menghabiskan lebih sedikit waktu Buat memikirkan apa yang boleh atau Tak boleh dimakan. Sebaliknya, ia lebih Konsentrasi Buat hadir dalam momen, mendengarkan kebutuhan tubuhnya, dan menciptakan resep yang Tak hanya memenuhi kebutuhannya sendiri tetapi juga bermanfaat bagi para pengikutnya di sosial media miliknya.
Buat menciptakan pengalaman makan yang lebih santai, Doiron menjelaskan bahwa Eksis dua pendekatan yang lebih menyenangkan dan efektif dibandingkan sekadar berkomitmen pada jumlah kalori atau makro tertentu. Pertama, Eksis resolusi yang berfokus pada meningkatkan kualitas hidup. Kedua, Eksis niat atau tujuan yang secara Elastis mendefinisikan hal-hal yang Ingin Anda Lelah.
Berikut tiga ide dari Doiron yang termasuk dalam salah satu dari dua kategori tersebut dan berpotensi membantu Anda melepaskan diri dari pola diet di tahun 2025 dan seterusnya. Simak penjelasan di Dasar ini:
1. Prioritaskan jenis makanan yang sering Anda abaikan
Mungkin Anda sering melewatkan sarapan atau menganggap secangkir kopi sudah cukup sebagai “sarapan” karena terburu-buru memulai hari. Atau, Dapat jadi Anda sibuk bekerja hingga mengabaikan waktu makan siang.
Kalau Anda kesulitan Buat meluangkan waktu Buat mengurus diri sendiri atau Kalau pekerjaan Anda sangat padat, Doiron mengatakan bahwa memprioritaskan makanan yang biasanya terlupakan dapat membantu memfokuskan kembali Rekanan Anda dengan makanan.
2. Cobalah Buat memperkenalkan satu jenis sayuran baru setiap minggunya
Doiron Mempunyai “kecintaan mendalam terhadap sayuran,” salah satu resolusi tambahan favoritnya adalah berbelanja dan mencoba satu jenis sayuran baru setiap minggu. Dengan Metode ini, ia mengubah makanan segar menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menarik, bukan Tengah sebagai sesuatu yang membosankan.
Pada minggu pertama, cobalah parsnip, sayuran akar yang dapat dimasak seperti wortel atau kentang. Kemudian, coba beli brokoli Romanesco, sayuran hasil persilangan yang Mempunyai bentuk mirip dengan campuran kembang kol dan brokoli.
3. Buatlah koleksi menu kapsul
Berbelanja, menyiapkan, dan membersihkan setelah makan memerlukan banyak Kekuatan (dan waktu yang Tak sedikit). Selain itu, dengan begitu banyaknya resep daring, media sosial, dan aplikasi lainnya, potensi ragu-ragu dalam memilih makanan menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Ekonomis Doku dan kurangi stres dengan menetapkan niat Buat mencoba salah satu resep andalan Anda. Pilihlah hidangan yang Tak terlalu rumit, Tak memerlukan banyak bahan, dan selalu Membangun Anda merasa puas setelah memasak dan menikmatinya. Cobalah Buat memilih resep yang bukan berdasarkan paksaan, tetapi yang Anda nikmati karena Anda Betul-Betul Ingin memakannya. (CNN/Z-9)
