Samsung Rajai Pasar Smartphone Dunia pada Q2 2024

Samsung Rajai Pasar Smartphone Dunia pada Q2 2024
ilustrasi smartphone(ANTARA)

SAMSUNG menjadi merek yang paling banyak menjual smartphone di dunia pada Q2 2024 dengan jumlah 53,5 juta unit. Hal tersebut diungkapkan Canalys, perusahaan analis teknologi melalui laporan resminya, Rabu (31/7).

Penelitian Canalys mengungkapkan pengiriman smartphone di seluruh dunia pada Q2 2024 mencapai 288,9 juta unit. Samsung mempertahankan posisi terdepan dengan menjual 53,5 juta unit atau 19% dari market share. Lini produk kelas atas atau high dan seri 5G A membuat Samsung perkasa di pasaran. 

Apple berada di posisi kedua dengan penjualan 45,6 juta unit yang didukung oleh momentum kuat di Amerika Utara dan pasar negara berkembang Asia Pasifik. Xiaomi menyusul dengan pengiriman 42,3 juta unit untuk mencapai pangsa pasar 15%. Di posisi keempat ada Vivo yang mengirimkan 25,9 juta unit dengan pangsa pasar 9%. TRANSSION berada di urutan kelima dengan pengiriman 25,5 juta unit dan meraih pangsa pasar 9%.

Cek Artikel:  Ini Tips Privasi Browser, Lengkap Metode Hapus History dan Fitur Mode Samaran di Google Chrome

Baca juga : Ini Smartphone Flagship yang Paling Diminati Konsumen Indonesia dalam 3 Mengertin Terakhir

“Pada paruh kedua tahun 2024, Apple dan Samsung akan fokus memperkuat strategi jangka panjang mereka di pasaran. Sementara merek lain berharap meningkatkan penjualan di pasar negara berkembang,” kata Analis Senior Canalys Sanyam Chaurasia melalui keterangannya di website Canalys, Kamis (1/8).

Sanyam mengungkapkan Samsung akan fokus mempertahankan posisi di mata konsumen melalui penawaran andalannya dengan fitur GenAI eksklusif. Sedangkan Apple berupaya mempercepat permintaan penggantian di pasar melalui strategi AI-nya dengan model hibrida, privasi yang ditingkatkan, dan fitur-fitur Siri yang dipersonalisasi. 

Sementara itu, Analis Senior Canalys Toby Zhu mengungkapkan secara keseluruhan, pasar smartphone akan tumbuh di angka satu digit selama 2024 didorong oleh pulihnya tingkat persediaan, pelonggaran pembatasan impor, dan iklim ekonomi yang lebih baik. 

Cek Artikel:  Terjaminkan Rumah lebih Mudah dengan Kunci Pintar

“Pada tahun 2025, dengan permintaan konsumen yang masih belum pasti, terutama di pasar yang sudah matang, vendor harus fokus memberikan pengalaman smartphone yang inovatif untuk menarik pembeli, membangun citra merek yang unik, dan memperkuat operasi untuk menangkap peluang yang muncul,” ungkap Toby Zhu.(M-3)

Mungkin Anda Menyukai