Eksotisme Watu Mitong Flores Jadi Daya Tarik Wisatawan

Kekayaaan akan pemadangan alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) Membangun daya tarik tersendiri Demi mengisi sisa liburan tahun baru. Menikmati pemandangan alam Sabana berpadu dengan pemandangan lautan dan gugusan pulau, seperti Raja Ampat Papua.

Wisata eksotik dan indah di Indonesia timur Tetap menjadi andalan wisatawan lokal dan mancanegara. Tetapi, para wisatawan harus merogoh kocek dalam-dalam karena mahalnya Normal, mulai dari biaya tiket hingga retribusi masuk serta akomodasi lainya.

Tetapi Enggak di Watu Mitong Flores ini. Hanya membutuhkan kurang lebih 10 menit dari Kecamatan Riung Demi Dapat Tamat di Watu Mitong.

Para pengunjung sudah Dapat langsung menapaki jalan-jalan setapak di tebing-tebing perbukitan Sabana Demi Tamat ke puncak Watu Mitong. Para orang Uzur yang membawa anaknya pun Enggak perlu ragu ke sini karena jalanan Enggak terlalu menanjak dan Enggak berbahaya buat keluarga.
 

Cek Artikel:  Pesona Hamparan Pantai dan Kekayaan Bahari di Likupang

Selama menapaki jalan setapak ke puncak bukit, kita sudah Dapat menikmati Sabana hijau ketika memasuki musim hujan dan pemandangan teluk dan tanjung. Jalan setapak melekuk yang mengitari tebing-tebing bukit menambah kesan eksotis tempat ini.

Keeksotisan semakin bertambah ketika tiba di pucak bukit Watu Mitong. Hamparan lautan serta teluk dan tanjung yang mengitari Nyaris 270 derajat dari sisi timur ke barat.

Pada sisi barat terlihat gugusan pulau–pulau kecil dari taman 17 Pulau Riung yang sudah mendunia mendatangkan banyak wisatawa mancanegara. Belum Tengah ditambah bukit-bukit Sabana dengan lekukan bak penari pada sisi barat dengan selimut Sabana menghijau yang membungkus kemolekan keindahan sang pencipta.

Cek Artikel:  Projo Pasang Badan Buat Ketua Umumnya, Sebut Budi Arie Pelopor Pemberantasan Judi Online

Apalagi di sisi selatan yang Tetap tersimpan hutan tutupan dengan Gugusan yang Maju menaungi ketika musim penghujan tiba.

Dalam bahasa lokal setempat, Watu Mitong berarti batu hitam dikenal sebagai Raja Ampatnya Flores. Apalagi, tempat wisata ini gratis dan Enggak Eksis retribusi masuk.

Anggota Sekeliling berharap ciptaan Tuhan yang indah ini tetap terjaga dan terhindar dari sampah-sampah oleh pengunjung luar.

Mungkin Anda Menyukai