SEORANG Member Polsek Pageurageung, Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Aditya Munartomo, 35, meninggal dunia karena tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, setelah berusaha menyelamatkan wisatawan. Kejadian itu terjadi, Jumat (3/1) Sekeliling pukul 15.30 WIB di depan Hotel Century, Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.
Kapolres Pangandaran AKB Mujianto mengatakan, pihaknya mendapat laporan seorang Member Polsek Pageurageung, Polres Tasikmalaya Kota Bripka Aditya Munartomo meninggal tenggelam setelah berusaha menyelamatkan wisatawan yang Nyaris tenggelam di Pos 4 Pantai Barat.
Kejadian tersebut bermula korban Serempak rekannya, Bripka Wahyu, tengah berenang Serempak keluarga dan Menyantap seorang wisatawan bernama Sevina Azahra, 14, dalam kondisi Nyaris tenggelam.
“Member Polsek Pangeurageung Bripka Aditya Munartomo tanpa berpikir panjang Serempak Bripka Wahyu langsung bergegas memberikan pertolongan kepada korban. Tetapi, ombak besar hingga arus sangat kuat Membikin Bripka Aditya Munartomo dan Sevina teseret ke tengah laut Sekeliling 40 meter dari bibir pantai,” katanya, Sabtu (4/1).
Mujianto mengatakan, penyelamatan pun dilakukan, tetapi hanya Bripka Wahyu yang berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Demi Bripka Aditya Serempak Sevina berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan berada di Posisi. Akan tetapi, Bripka Aditya Munartomo langsung dilarikan ke RSUD Pandega dan meninggal di perjalanan.
“Petugas medis RSUD Pandega Pangandaran menyatakan Bripka Aditya Munartomo meninggal tenggelam setelah berusaha mengelamatkan seorang wisatawan, jenazah langsung dibawa keluarganya Demi dikebumikan. Kami menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya Bripka Aditya Munartomo, meskipun almarhum bukan Member Polres Pangandaran,” ujarnya.
Menurutnya, Demi korban selamat yakni Bripka Wahyu dan Sevina Azahra setelah kejadian langsung mendapat perawatan medis di RSUD Pandega Pangandaran.
Gugurnya Bripka Aditya tersebut dinilai sebagai dedikasi menyelamatkan nyawa orang lain serta menjadi cerminan Konkret pengabdian Polri kepada masyarakat.
“Keberanian dan pengorbanannya menjadi teladan yang patut diapresiasi, dikenang oleh kita Seluruh, khususnya menjaga nama Bagus institusi Kepolisian. Member Polisi tersebut bukan bertugas di Polres Pangandaran tapi di Polsek Pageurageung,” paparnya. (AD/J-3)