Kemenpora Segera Operasikan Training Center untuk Persiapan Olimpiade 2028

Kemenpora Segera Operasikan Training Center untuk Persiapan Olimpiade 2028
Menpora Dito Ariotedjo.(MI/USMAN ISKANDAR)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan segera mengoperasikan fasilitas Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) untuk persiapan menuju Olimpiade 2028 di Amerika Perkumpulan (AS).

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan pemerintah sangat serius dalam mempertahankan, bahkan meningkatkan perolehan medali pada ajang tersebut, sehingga salah satu caranya adalah dengan mempercepat proses penyelesaian fasilitas olahraga tersebut.

“Oktober ini Insyaallah sudah mulai beroperasi. Mungkin belum seratus persen, tetapi yang pasti di kawasan terpadu yang ada di Cibubur itu, sudah termasuk training center untuk angkat besi dan juga panjat tebing,” kata Dito seperti dilansir dari Antara, Rabu (14/8).

Baca juga : Pembangunan Training Center di IKN sudah Tahap Akhir

Cek Artikel:  Usung Konsep Sportourism, Grand Triumph Jadi Ajang Dunia Barebow Indoor Terbesar di Indonesia

Pusat pelatihan ini, lanjut dia, dipastikan bakal memiliki standar internasional.    

Pembangunannya mencontoh pusat pelatihan yang ada di Jepang, yang menyatukan tempat pelatihan fisik, sport science, hingga asrama.

“Fasilitas itu menurut saya merupakan hadiah terbesar dari Presiden Jokowi untuk pengembangan olahraga ke depan, khususnya untuk cabang-cabang olahraga Olimpiade,” ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.

Baca juga : Pemerintah akan Gelar Arak-arakan Bagi Peraih Medali Olimpiade Paris 2024

Ditambah lagi, Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Personil Komite Olimpiade Global (IOC), telah menyampaikan bahwa setelah Olimpiade Paris 2024, tim Indonesia harus langsung merencanakan persiapan untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

Cek Artikel:  Program Breakpace, Sarapan Buffet untuk Pelari di Kota Bandung

Jadi, tambah Dito, Indonesia menuju Olimpiade berikutnya sudah memiliki fasilitas olahraga terpadu yang baru, sehingga pembinaan makin bagus dan potensi meraih emas semakin besar.

Ia mengungkapkan, fasilitas itu tidak hanya untuk panjat tebing dan angkat besi, tetapi ada gimnastik, bela diri, dan cabang-cabang olahraga Olimpiade lainnya.

Dito optimistis, dengan kolaborasi yang kompak dari seluruh stakeholder terkait olahraga, maka akan berdampak untuk peningkatan prestasi olahraga nasional. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai