Kubu Dedi Mulyadi Pantang Kerahkan Buzzer

Kubu Dedi Mulyadi Pantang Kerahkan Buzzer
BAKAL calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.(MI/Adi Kristiadi)

BAKAL calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta tim pemenangan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Loyalwan tidak mengerahkan buzzer untuk  menjatuhkan atau menyerang pasangan cagub dan cawagub lain pada kontestasi Pilkada Jawa Barat 2024.

Diakuinya dengan waktu kampanye singkat kampanye hitam diprediksi akan bermunculan.

“Tim pemenangan kita tidak boleh menyerang orang lain, tidak boleh menggunakan buzzer untuk men-downgrade orang lain, enggak boleh. Kalau kita diserang silakan, kita hanya bertahan saja dan tidak akan menyerang,” kata Dedi Mulyadi, di Subang, Sabtu (7/9/2024).

Baca juga : Batal Ikut Pilkada Jabar, Anies: Nanti ya Ceritanya

Menurut dia, tim pemenangan bisa lebih fokus memperkuat mesin pemenangan dan menjaga suara di masing-masing basis politik, ketimbang membuat acara seremonial di tengah masa kampanye singkat.

Cek Artikel:  830 Personil Gabungan akan Kondusifkan Pilkada Kota Tangerang

Tim pemenangan harus bekerja secara struktural, menggerakkan mesin partai dan menyusun saksi-saksi yang akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara. 

Ia memastikan bahwa tim pemenangan pasangan Dedi-Erwan pada Pilgub Jabar 2024 sudah terbentuk dan langsung bekerja dalam waktu dua bulan menjelang pemilihan.

Kagak hanya itu, tim pemenangan jangan menyelenggarakan acara-acara yang menyusahkan warga, seperti menggerakkan warga untuk hadir saat kampanye, sementara warga meninggalkan pekerjaannya dan berpanas-panasan.

Demi mendaftar ke KPU Jawa Barat, pasangan Dedi-Erwan diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan PSI, selain juga mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik nonparlemen. (Ant/P-3)

Mungkin Anda Menyukai