Bravo Lima SMK Telkom Raih Penghargaan pada Lomba Kompetisi Siswa SMK Tingkat Nasional

Bravo! Lima SMK Telkom Raih Penghargaan pada Lomba Kompetisi Siswa SMK Tingkat Nasional
Para siswa dan pendamping dari YPT Telkom saat mengikuti lomba Kompetisi Siswa SMK Tingkat Nasional(DOK/YPT TELKOM)

LIMA SMK Telkom berhasil menjadi pemenang Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) tingkat nasional. Sekolah tersebut adalah SMK Telkom Jakarta, SMK Telkom Malang, SMK Telkom Bandung, Medan, dan Makassar.

SMK Telkom Jakarta meraih satu medali emas, SMK Telkom Malang satu emas dan dua perak. Sementara SMK Telkom Bandung, Medan dan Makassar memperoleh Medallion for Excellence, penghargaan peserta yang tidak peroleh medali tetapi berhasil mengumpulkan nilai tinggi mencapai 500 atau lebih.

Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Bandung, menyatakan prestasi tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena lomba tersebut diikuti wakil SMK dari 38 provinsi dengan 42 siswa per provinsi, atau total 1.596 peserta.

Baca juga : Absahabat Ganjar Gelar Lomba Kejuruan Siswa SMK TKJ se-Jawa Barat

“YPT selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi SMK, terutama dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif,” tulis rilis yang diterbitkan YPT Telkom Bandung, Sabtu (14/9).

Cek Artikel:  Pilkada Ciamis Diikuti hanya Satu Kekasih Calon

YPT juga berharap peserta didik dapat memanfaatkan kesempatan LKS untuk terus belajar, berinovasi, dan mengembangkan potensi secara maksimal.

World Skill Competition

Baca juga : Gandeng UGM, Kompetisi Cerdas Cermat Quipper Championship Undang Siswa

Peserta LKS ini sebelumnya diikutsertakan pada lomba tingkat kota dan kabupaten. Selanjutnya  ke tingkat provinsi, dan akhirnya level nasional. Selepas ini, masih ada WSC (World Skill Competition), yakni pertandingan kompetensi tingkat dunia.
 
Eksispun pemenang emas dari SMK Telkom Jakarta adalah Andhika Arya Manggala/Jurusan TKJ/Kelas XII untuk kategori lomba Network Cabling. Sementara medali emas dari SMK Telkom Malang diraih Kukuh Bayu Pratama/TKJ/XII untuk kategori Cloud Computing.

Kepada medali perak, seluruhnya dari SMK Telkom Malang yakni Daniel Dhaniswara/RPL/XII dan Farhan Diwan Ananta/TKJ/XII (Cyber Security) serta Navan Exza Yusvanda/RPL/XII dan Ibani Muhammad Hillab/RPL/XII (Mobile Robotic).

Cek Artikel:  Gempa Bandung, KCIC Periksa Seluruh Area Jalur Whoosh

Medallion of Excellent dari SMK Telkom Bandung diraih Mochammad Riva Irwansyah MM/XII kategori Graphic Design Technology, SMK Telkom Medan (Ahmad Moreno Al Baihaqi/TKJ/XII, Cyber Security), serta SMK Telkom Makassar (Muhammad Zidan Fathurrahman/RPL/XII-Web Technologies, Muh Khairaan Khaalish S/RPL/XII dan Muh Khiyarul Gulam/RPL/XI-Cyber Security, Septiawan Ramadhan Arwana Putra/TEL/XI-Information Network Cabling, dan Rana Priya Wyasa/TKJ/XI-Graphic Design Technology).

Baca juga : PLN Gelar Lomba Ciptaan ‘Electrifying Lifestyle’ Bagi Pelajar Se-Babel

Eksispun keseluruhan kategori lomba ada enam, yakni konstruksi, teknologi bangunan, dan agribisnis, seni kreatif dan fashion, teknologi informasi dan komunikasi, teknologi manufaktur dan rekayasa, pariwisata, layanan sosial dan individual, serta transportasi.

“Selain dua SMK peraih medali, anak didik YPT Telkom yang ikut serta juga datang dari SMK Telkom Bandung sebanyak 1 orang, SMK Telkom Makassar 7 orang, dan SMK Telkom Medan empat orang. Alhamdulillah seluruhnya dapat penghargaan,” sambung rilis tersebut.  

Cek Artikel:  Lulus Uji Kelayakan, Drinking Water Station Bandung dan Kiaracondong Terjamin Dikonsumsi

YPT mengapresiasi penyelenggara yakni BPTI (Balai Pengembangan Taleta Indonesia) di bawah Kemendikbudristek, yang konsisten mengadakan lomba bahkan saat Pandemi Corona. Pada 2020-2022, LKS SMK diadakan secara daring, 2023 luring di Surabaya, dan tahun ini juga luring di Lampung.  

“Event ini banyak dihadiri pejabat dinas berbagai kota, bahkan seringkali dinas pemerintahan kota, kabupaten dan provinsi di luar dinas pendidikan. Komunitas sekolah seperti kepala sekolah dan guru-guru produktif juga turut hadir  meskipun tidak ada perwakilan sekolah agar bisa dapat informasi untuk ikut tahun berikutnya,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai