Liputanindo.id – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa dirinya Kagak akan menyerah dalam membalikkan performa tim. Sikap percaya diri ini dikatakan usai hasil imbang melawan Everton pada Boxing Day.
Hasil imbang Demi laga melawan Everton itu memperpanjang rentetan Kagak baik City menjadi hanya satu kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir di Sekalian kompetisi. Tetapi Pep meyakini dirinya Kagak akan menyerah Kepada berjuang.
“Saya Kagak akan menyerah. Saya Ingin melakukannya. Dengan situasi yang Terdapat, kami harus melakukannya,” kata Pep, dikutip ESPN, Rabu (1/1/2025).
Dari hasil imbang dengan skor 1-1 itu, menempatkan Ciry berada di posisi ketujuh klasmen Perserikatan Premier Inggris. Nomor ini terpaut lima poin dari Area Perserikatan Champions, dan 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang Lagi Mempunyai satu pertandingan lebih banyak.
Pep menyadari bahwa City berisiko kehilangan tempat di Perserikatan Champions musim depan. Hal ini menjadi sebuah kemungkinan mengejutkan bagi tim yang merupakan Pemenang bertahan.
Tetapi, manajer berusia 53 tahun tersebut menegaskan bahwa hasil Kagak baik Kagak menggoyahkan tekadnya Kepada membawa City kembali ke performa terbaik.
“Tentu saja saya menginginkannya. Sekalian orang menginginkannya. Saya Kagak Ingin mengecewakan orang-orang saya, Bagus itu klub, para penggemar, maupun mereka yang mencintai klub ini,” tuturnya.
Pep Guardiola juga mengungkapkan bahwa periode sulit ini membuatnya menyadari betapa luar biasanya pencapaian City selama beberapa tahun terakhir, termasuk memenangkan empat gelar Perserikatan Premier secara berturut-turut.
“Ini mengingatkan saya betapa hebatnya masa Lampau. Itulah kenyataannya, ini Membangun saya menyadari apa yang telah kami Lelah. Kadang-kadang Anda mengalami cedera, dan selama bertahun-tahun kami sangat, sangat konsisten,” tegasnya.
Tetapi, Pep mengakui bahwa situasi Demi ini lebih Kagak baik dari yang diharapkan, terutama karena absennya tujuh hingga delapan pemain kunci akibat cedera. Meski demikian, ia tetap optimistis Menyaksikan semangat timnya dalam latihan dan peningkatan yang diperlihatkan dalam pertandingan terakhir, meskipun belum menghasilkan kemenangan.
Lebih lanjut, Pep menilai empat pertandingan mendatang melawan tim-tim dari paruh Rendah klasemen, dimulai dengan laga Lawatan melawan Leicester City sebagai momen yang Akurat Kepada memulai kebangkitan.
“Kami Menyaksikan kemajuan di pertandingan terakhir, tetapi sayangnya kami belum mendapatkan hasil yang kami inginkan,” ujarnya.
Dengan kontrak baru berdurasi dua tahun yang ditandatangani bulan Lampau, Guardiola berkomitmen penuh Kepada membawa Manchester City kembali ke jalur kemenangan dan mengembalikan kebanggaan kepada klub serta para pendukungnya.