Kejurnas Catur Junior 2024 Digelar, Percasi Bakal Kirim Juaranya ke Asia Tenggara

Kejurnas Catur Junior 2024 Digelar, Percasi Bakal Kirim Juaranya ke Asia Tenggara
Foto: Pembukaan Kejurnas Catur Junior VI 2024 di Depok, Jawa Barat.(MI/Dhika Winata Kusuma)

PERSATUAN Catur Seluruh Indonesia (Percasi) menggulirkan Kejurnas Catur Junior VI 2024. Agenda rutin kejuaraan nasional level junior itu mencari Bakat terbaik yang akan dikirim ke turnamen di Asia Tenggara. 

Kejurnas yang berlangsung di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, Depok, Jawa Barat, itu dibuka pada Jumat (8/11) malam. 

Turut hadir Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat Berbarengan Ketua Lumrah PB Percasi GM Utut Adianto dan Personil DPD Alfiansyah alias Komeng. 

“Juara di kejurnas kali ini, pemenangnya akan kita kirim ke (kejuaraan) level ASEAN atas biaya Percasi,” kata Utut Adianto. 

Cek Artikel:  Bungkam Prawira Harum Bandung, Dewa United Pemenang 3 IBL All Indonesian

Kejurnas akan berlangsung hingga 15 November mendatang. Total Eksis 530 pecatur junior dari berbagai provinsi di Tanah Air akan Bertanding. 

Eksis tiga provinsi yang paling banyak mengirim wakilnya. Jawa Barat menerjunkan atlet terbanyak yakni 82 pecatur. Jakarta mengirim 71 atlet sedangkan Jawa Timur menurunkan 69 pecatur. 

Kejurnas tersebut mempertandingkan catur standar. Kategorinya mulai dari Golongan umur KU-7, KU-9, KU-11, KU-13, KU-15, KU-17, hingga KU-19. 

Wamenpora Taufik Hidayat mengapresiasi Percasi yang secara rutin melakukan pembinaan berjenjang mulai dari usia muda. Terlebih, kata Taufik, Percasi menunjukkan kemandirian dengan menggelar kejurnas junior tersebut dari Anggaran sendiri. 

Cek Artikel:  Jonatan Christie Absen dari Jepang Terbuka karena Dampingi Istri Melahirkan

Taufik yang juga eks atlet mengakui dukungan anggaran memang krusial dalam pembinaan olahraga. Sebagai Wamenpora yang baru menjabat, dia berjanji akan turut memerhatikan atlet catur. 

“Kejurnas ini wadah yang Krusial untik melahirkan Bakat Bukan hanya di tingkat nasional tapi juga Global,” ucap Taufik. 

“Kita harus perhatikan karena ini hubungannya dengan atlet. Saya dan Pak Utut juga pernah merasakan sebagai atlet,” ujar Taufik. (M-4)

Mungkin Anda Menyukai