Libur Nataru, Kementerian Pariwisata Pastikan Wisata di Bandung Kondusif, Nyaman dan Menyenangkan

Libur Nataru, Kementerian Pariwisata Pastikan Wisata di Bandung Aman, Nyaman dan Menyenangkan
Tim dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung mengunjungi sejumlah objek wisata Primer Buat memastikan wisata Kondusif dan nyaman.(DOK/POLTEKPAR NHI BANDUNG)

MENTERI Pariwisata menerbitkan Surat Edaran terkait pengembangan wisata yang Kondusif, nyaman, dan menyenangkan. Di Bandung, Politeknik Pariwisata NHI Bandung menindaklanjutinya dengan melakukan peninjauan destinasi wisata.

Kali ini, tim mendatangi Dusun Bambu di kaki Gunung Burangrang, Lembang, serta Saung Angklung Udjo di Kota Bandung. Peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan destinasi wisata menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Saung Angklung Udjo menerapkan sistem reservasi dan konfirmasi kedatangan Buat memprediksi jumlah wisatawan secara Presisi. Penjualan tiket dilakukan melalui Online Travel Agent (OTA) dan Travel Agent Konvensional.

Kalau kapasitas sudah terpenuhi, pemesanan tambahan akan ditolak guna memastikan kenyamanan pengunjung.

Sementara itu, Dusun Bambu mengoptimalkan layanan tiket dengan sistem pembayaran digital dan loket tambahan Buat meminimalkan antrean.

Lahan parkir yang luas disediakan Buat mengakomodasi lonjakan kendaraan.

Tim keamanan juga disiagakan Buat mengatur arus Lewat lintas di Sekeliling destinasi. Kebersihan lingkungan menjadi prioritas, dengan tambahan petugas kebersihan Buat menjaga kenyamanan wisatawan.

Cek Artikel:  Kader Partai Gerindra Kota Bandung Deklarasi Dukung Farhan-Erwin


Kenaikan pengunjung


Saung Angklung Udjo mencatat kenaikan jumlah pengunjung signifikan selama periode libur Nataru, dengan lebih dari 24.000 konfirmasi kedatangan.

Taufik Hidayat Udjo, perwakilan dari Saung Angklung Udjo, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang Buat menghadapi lonjakan pengunjung. selama periode libur Nataru, dengan lebih dari 24.00 konfirmasi kedatangan.

“Buat menarik minat wisatawan lebih banyak, Saung Angklung Udjo

memberikan potongan harga tiket masuk,” ungkap Taufik.

Sementara itu, Dusun Bambu meluncurkan wahana baru, “Mystical Forest”, hasil kolaborasi dengan We.Outbound dan Sembilan Surya. Wahana interaktif malam hari ini menggabungkan keindahan alam, teknologi, dan seni, dengan tema pelestarian air dan keajaiban alam.

Cek Artikel:  Pencapaian NasDem Jawa Barat di Pileg dan Pilkada 2024 sangat Signifikan

Sebagai bagian dari promosi, Dusun Bambu menawarkan promo spesial 12.12. Tiket Mystical Forest tersebut dijual hanya dengan harga Rp12 ribu.

Pengunjung juga mendapatkan layanan tambahan seperti face painting gratis dan satu kali pengalaman Rainbow Slide. Selain itu,

Dusun Bambu membuka wisata malam selama periode 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025  dengan harga tiket masuk Rp40 ribu.

Alvin Arief, Creative Manager We Family Outbound, menyampaikan kolaborasi ini bertujuan menghadirkan wahana yang Enggak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif, dengan mengangkat tema pelestarian air dan keajaiban alam. Mystical Forest memberikan pengalaman berbeda,

menjelajah suasana hutan di malam hari seperti di Gambar hidup Avatar dengan Corak-warni yang menyala.

“Semoga Hasil karya ini semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Dusun Bambu,” ungkapnya.


Wisata Kondusif


Sementara itu, Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Anwar Masatip menyatakan Kementerian Pariwisata RI Lanjut berkomitmen Buat menghadirkan kegiatan wisata yang Kondusif, nyaman, dan menyenangkan. Selain memberikan Dampak positif bagi wisatawan, pengembangan destinasi ini juga diharapkan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan sektor pariwisata secara keseluruhan.

Cek Artikel:  150 Mengertin UPU, PosIND Luncurkan Prangko Seri 150 Mengertin Perhimpunan Pos Sedunia

“Pariwisata berkualitas dan berkelanjutan menjadi kunci Buat menjadikan Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia. Kami Mau memastikan bahwa setiap wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik di setiap destinasi,” jelasnya.

Langkah-langkah persiapan seperti ini, lanjut dia  mencerminkan semangat Kemenpar Buat menjadikan pariwisata sebagai sektor yang Enggak hanya memanjakan pengunjung tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Dengan berbagai Hasil karya dan persiapan matang yang dilakukan Dusun Bambu dan Saung Angklung Udjo, wisatawan diharapkan dapat menikmati libur Nataru dengan Kondusif dan menyenangkan. “Kementerian Pariwisata akan Lanjut memantau dan mendukung pengelolaan destinasi wisata Buat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung,” tandas Anwar.

Mungkin Anda Menyukai