Wapres NU di Masa Mendatang tidak Hanya Nasional Tapi Berkiprah Hingga Dunia

Wapres: NU di Masa Mendatang tidak Hanya Nasional Tapi Berkiprah Hingga Global
Wapres Ma’ruf Amin di acara International Conference on Applied Sciences, Education, and Technology (iConASET), yang dilaksanakan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Surabaya, Jawa Timur, (11/9).(MI/Yakub Pryatama Wijayaatmaja)

WAKIL Presiden RI Ma’ruf Amin membuka Acara International Conference on Applied Sciences, Education, and Technology (iConASET), yang dilaksanakan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Surabaya, Jawa Timur, (11/9).

Seminar internasional iConAset yang ketiga ini mengambil tema Entering Society 5.0: Applied ang Development.

Acara yang diadakan secara hybrid ini mempertemukan para akademisi, praktisi, dan peneliti dari seluruh dunia untuk berdiskusi tentang peran ilmu pengetahuan, pendidikan, dan teknologi dalam menghadapi era Masyarakat 5.0.

Baca juga : Tekankan Society 5.0, Wapres Buka iConASET di UNUSA Surabaya

Ma’ruf menekankan dirinya bangga Universitas Nahdlatul Ulama sudah termasuk universitas yang unggul.

“Dan ini merupakan investasi besar, yang kita harapkan nantinya akan melahirkan sumber daya manusia unggul terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama,” terang Ma’ruf, di Unusa, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/9).

Cek Artikel:  Kriminalisasi Guru Bertambah,PGRI Dorong RUU Perlindungan Guru

NU, kata Ma’ruf, tidak hanya akan berkiprah di level nasional tapi juga pada global. Sehingga memerlukan sumber daya manusia yang berpikir global yang memiliki keunggulan, kemampuan teknologi ilmu pengetahuan.

Baca juga : Wapres akan Hadiri Resepsi Pernikahan Putra KGPAA Paku Alam X

“Tapi juga berakhlak mulia, menurut paham Ahlussunnah Wal Jamaah,” tutur Ma’ruf.

Ma’ruf pun berharap UNUSA dapat menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan mampu menjaga nama baik lembaga, tidak hanya di lingkungan Nahdlatul Ulama, tetapi juga di tingkat nasional, bahkan internasional.

“Dari NU untuk bangsa dan untuk dunia. Gambar NU kan dunia. Iya, dunia itu. Dan di tengahnya ada tulisannya nahdla… dha-nya mengelilingi dunia itu, ulama jadi mendhakan dunia, artinya meng NU-kan dunia ya itu, dengan pandangan-padangan, pikiran-pikiran yang dilandasi oleh semangat paham Ahlussunnah Wal Jamaah,” tandasnya. (Z-1)

Cek Artikel:  28 September, Sejarah dan Tujuan Hari Rabies Sedunia

Mungkin Anda Menyukai