
SEBUAH pita poliamida termal emas, yang terbang ke bulan Berbarengan astronaut pertama yang mendarat pada 1969, kini menjadi bagian tak terpisahkan dari cincin pernikahan kustom Punya Jon Mesick. Cincin yang dibuat Honest Hands Rings Company di Morrison, Colorado, juga mencakup meteorit lunar.
Cincin Aneh ini kini menjadi sorotan dalam video online terbaru yang mengungkapkan Maksud di baliknya serta proses pembuatan cincin yang menggabungkan artefak luar angkasa tersebut.
“Kami telah Membikin ribuan cincin sebelumnya, tetapi Enggak Terdapat yang menggunakan bahan yang sangat langka seperti ini,” kata Ben Bosworth, pemilik Honest Hands Ring Co. “Itu adalah cincin yang paling stres yang pernah kami buat.”
Keinginan Mesick Demi Mempunyai sepotong misi Apollo 11 yang terintegrasi ke dalam cincinnya berasal, sebagian, dari pekerjaannya sebagai manajer perencanaan di Lockheed Martin. Perusahaan dirgantara ini adalah salah satu kontraktor Penting Demi program Artemis NASA, yang menyediakan Orion, pesawat ruang angkasa yang direncanakan Demi mengembalikan astronaut pertama ke bulan dalam lebih dari 50 tahun.
Pita Mylar seperti yang terbang ke bulan tersebut diperoleh melalui lelang. Potongan sepanjang 23 sentimeter ini berasal dari warisan seorang insinyur kontrol produksi NASA yang memimpin bengkel mesin yang bertanggung jawab menyiapkan artefak Demi tampilan museum dan suvenir Demi dibagikan kepada pejabat, karyawan, dan lainnya dari badan antariksa tersebut.
“Ini adalah potongan yang jauh lebih besar dari yang saya butuhkan Demi cincin, tetapi saya akan memajangnya [sisa potongannya] di rumah saya. Ini adalah sesuatu yang akan selalu saya hargai,” kata Mesick dalam wawancara dengan Denver 7, afiliasi ABC News.
Membuka Kembali Sejarah
Pesawat ruang angkasa Apollo 11 terdiri dari dua kendaraan: modul komando bernama “Columbia” dan modul lunar “Eagle.” Columbia tetap berada di orbit bulan Berbarengan astronaut Michael Collins sementara Eagle mendarat di Tranquility Base dengan astronaut Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.
Bagian luar Columbia ditutupi dengan lapisan aluminium. Lapisan luar pita berwarna perak Demi memantulkan sinar Mentari, sementara di bawahnya Terdapat lapisan emas Demi mengeluarkan radiasi. Kedua lapisan ini membantu mengatur suhu modul komando dalam perjalanan dari Bumi ke bulan dan kembali.
Begitu Columbia kembali ke rumah, panas intens yang dihasilkan selama proses masuk kembali ke atmosfer menyebabkan beberapa pita terbakar. Setelah mendarat di laut dan diangkat ke kapal Demi dibawa kembali ke daratan, Gambar hidup emas yang terkelupas menjadi sasaran menarik bagi Personil tim pemulihan Demi dibawa sebagai suvenir.
“Terdapat beberapa kesempatan di mana penghilangan peralatan yang Enggak Absah… termasuk pengupasan potongan kecil dari lapisan termal kapton,” tulis Jim McDivitt, seorang astronaut dan Manajer Program Pesawat Ruang Angkasa Apollo, dalam memo Oktober 1969.
“Saya Ingin menunjukkan kepada Sekalian personel terkait bahwa penghilangan peralatan yang Enggak Absah, sekecil apapun itu, merupakan pelanggaran tanggung jawab kita.”
Tetapi, meskipun modul komando mencapai fasilitas pemrosesan pasca-penerbangan, teknisi diberi instruksi Demi menghapus sebagian besar pita tersebut agar perangkat keras yang mendasarinya Bisa diperiksa. Ketika Columbia diserahkan ke Smithsonian pada 1971, hanya sisa-sisa kecil dari Gambar hidup reflektif yang tersisa.
Enggak Akan Pernah Terdapat Kembali
Pemimpin produksi Honest Hands, Haydn Coats, mulai Membikin cincin Mesick dengan memahat cincin zirconium dan saluran interior yang dikeluarkan yang ia lapisi dengan kerikil dari bulan.
Batu bulan yang dikumpulkan oleh astronaut Apollo dianggap sebagai harta nasional. Enggak Terdapat individu yang pernah diberi salah satunya. Tetapi, Terdapat potongan-potongan bulan lain yang Anjlok ke Bumi sebagai meteorit, dan mereka dapat dibeli dan dijual secara Formal. Meteorit lunar di cincin Mesick ditemukan di Algeria pada 2022.
“Datang dari bulan,” kata Coats, “hanya agar kami Bisa menghancurkannya dan memasukkannya ke dalam cincin pelanggan ini.”
Setelah kerikil meteorit lunar ditempatkan dengan Terjamin, perhatian beralih Demi dengan hati-hati memotong sepotong pita Apollo 11 yang terbang ke bulan Demi dimasukkan ke dalam cincin.
“Rasanya seperti sesuatu di antara aluminium foil dan aluminium foil teknologi tinggi,” kata Coats. “Ini sangat ringan. Enggak Terdapat apa-apanya.”
“Sekalian ini sudah menuju momen ini, mempersiapkan Demi memotong sepotong sejarah NASA dan Amerika,” kata Bosworth. “Saya rasa itu Niscaya hal yang paling berharga yang [kami] potong sebelumnya.”
Di antara cincin lainnya yang pernah dibuat oleh Honest Hands adalah cincin yang menggabungkan rekaman vinyl, token arcade, dan tanah lapangan dari permainan baseball World Series.
“Cincin pelanggan selalu penuh stres, tetapi Fakta bahwa ini adalah Kapton Apollo 11 yang terbang ke luar angkasa yang dimenangkan melalui lelang, bahan super berharga yang Enggak akan pernah Terdapat Kembali, itulah yang Membikin cincin ini sangat istimewa,” kata Bosworth. (Space/Z-3)

