Anak-anak Gaza Tewas Kedinginan di Tengah Blokade Israel

Seorang Kaum Palestina menguburkan bayinya yang meninggal akibat serangan Israel. Foto: CNN

Gaza: Kondisi perang di Gaza Membikin anak-anak Palestina menjadi korban. Kedinginan mengancam keselamatan mereka di tengah blokade Israel.

“Selimut, kasur, dan perlengkapan musim dingin lainnya telah tertahan di Area tersebut selama berbulan-bulan menunggu persetujuan Demi masuk ke Gaza,” kata Philippe Lazzarini, mengacu pada blokade Israel terhadap daerah kantong pantai tersebut, seperti dikutip Anadolu, Minggu 29 Desember 2024.

Komisaris jenderal badan PBB Demi pengungsi Palestina (UNRWA) telah memperingatkan bahwa anak-anak di Gaza Tewas kedinginan karena cuaca dingin dan kurangnya tempat berlindung.

“Bayi-bayi Gaza Tewas kedinginan karena cuaca dingin dan kurangnya tempat berlindung,” tulis Philippe Lazzarini dalam sebuah posting di X pada Jumat malam.

Cek Artikel:  Partai Berkuasa Korsel Terpecah Usai Pidato Yoon Suk Yeol Menolak Dimakzulkan

“Selimut, kasur, dan perlengkapan musim dingin lainnya telah tertahan di Area tersebut selama berbulan-bulan menunggu persetujuan Demi masuk ke Gaza,” kata Lazarini.
 

Lazarini mengacu pada blokade Israel yang Enggak manusiawi terhadap daerah kantong pantai tersebut, yang memicu perang genosida pada minggu pertama Oktober tahun Lewat.

Pejabat PBB itu menegaskan kembali seruannya Demi gencatan senjata segera, mendesak “Kategori segera pasokan dasar yang sangat dibutuhkan, termasuk Demi musim dingin.”

Pada Kamis, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza Munir Al-Barsh mengatakan, kepada Anadolu bahwa tiga anak Palestina meninggal di kamp pengungsian sementara selama seminggu terakhir karena suhu beku.

Sila Mahmoud Al-Faseeh yang berusia dua minggu meninggal karena kedinginan di kamp pengungsian di Al-Mawasi, Khan Younis, pada hari Rabu. Dia adalah bayi kedua yang meninggal di kamp yang sama, setelah Kematian Aisha Adnan Al-Qassas pada Lepas 20 Desember.

Cek Artikel:  Trump dan Harris Persiapan Akhir Jelang Debat Krusial

Israel telah menewaskan lebih dari 45.400 orang di Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas, yang menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

Bulan Lewat, Pengadilan Kriminal Global mengeluarkan surat perintah penangkapan Demi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Global atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Mungkin Anda Menyukai