SEPULUH tahun masa pemerintagan Presiden Joko Widodo akan segera berakhir. Konsep fondasi pembangunan sentris dicoba oleh pemerintahan Jokowi.
Pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi tersebut dibangun dari pinggiran, desa, hingga daerah terluar. Dalam 10 tahun roda kepemimpinannya, telah dibangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional.
“50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru,”ungkap Presiden Jokowi diacara Isf, di JCC, Kamis (5/9)
Baca juga : MTQ Nasional XXX akan Dibuka Presiden Jokowi dan Ditutup Wapres Ma’ruf Amin
Menurut Presiden Jokowi, dengan upaya pembangunan tersebut, berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023, sehingga bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024. Hal ini memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan.
Baca juga : Innova Zenix Jokowi belum Dilengkapi Anti Peluru Sama Seperti Paus Fransiskus
Dengan begitu, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas capaian pembangunan Indonesia selama 10 tahun terakhir ini.
Sementara itu, Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di kisaran 5 persen, walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat, jelasnya.
Baca juga : Istana Cocokkan Jokowi Pulang ke Bogor Naik Innova Zenix RI 1
“Daerah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20 persen,” tuturnya.
Baca juga : Plat Nomor RI 1 Terpasang di Innova Zenix Berwarna Hitam, Mobil Jokowi?
Buat inflasi juga terkendali di kisaran 2-3 persen saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen, pungkasnya
Disisi lain, angka kemiskinan ekstrem mampu diturunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2024. Nomor stunting juga mampu kita kurangi dari sebelumnya 37 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023.
“Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024,”ucapnya.
Presiden Jokowi menambahkan bahwa, pambangunan dalam 10 tahun ini adalah pembangunan yang yang dicita-citakan bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas.
“Dan, pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama-sama,”tutupnya. (Z-8)