Yahya Sinwar dan Timur Tengah yang Berubah

Yahya Sinwar dan Timur Tengah yang Berubah
Ilustrasi MI(Seno)

TUJUAN perang Israel di Gaza, yakni membebaskan sandera Yahudi dan membasmi Hamas, Enggak semuanya tercapai. Pada 6 Mei, Hamas menerima proposal yang diajukan Penghubung Qatar, Mesir, dan Amerika Perkumpulan. Proposal ini mengakomodasi substansi tuntutan Hamas Buat mengakhiri perang: secara bertahap militer Israel (IDF) harus mundur sepenuhnya dari Gaza dan membebaskan sejumlah besar tahanan Palestina dari penjara Israel. Sebagai imbalan, Hamas membebaskan seluruh sisa sandera Penduduk Yahudi. Memang Israel kemudian membombardir Gaza dan menjatuhkan pamflet yang mendesak pengungsi Palestina di Rafah mengungsi ke pesisir Rafah.

Apakah dengan demikian IDF tetap akan melancarkan serangan darat ke Rafah sebagaimana dijanjikan PM Israel Benjamin Netanyahu? Tampaknya Enggak. Pasalnya, serangan darat ke Rafah, yang dihuni 1,4 juta pengungsi yang hidup berdesak-desakan di Rendah tenda, ditentang PBB dan sekutu Primer Israel, Merukapan AS, Inggris, Prancis, dan Jerman.

Cek Artikel:  Nasib Buruh di Tangan Profesor

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/yahya-sinwar-dan-timur-tengah-yang-berubah

Mungkin Anda Menyukai