Meta Akui Tak Sengaja Hapus Konten Pertemuan PM Malaysia dengan Petinggi Hamas: Sudah Dipulihkan

Liputanindo.id – Meta Platforms buka Bunyi setelah pemerintah Malaysia mengancam akan menuntut perusahaan tersebut. Meta mengatakan kejadian itu sebagai sebuah kesalahan.

Juru bicara Meta menegaskan hilangnya unggahan pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh adalah sebuah kesalahan. Meta pun sudah memulihkan unggahan itu dari Facebook.

“Dua postingan dihapus karena kesalahan dan kini telah dipulihkan,” kata juru bicara Meta, dikutip Reuters, Kamis (16/5/2024).

Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil, yang juga juru bicara pemerintah, mengutuk penghapusan postingan tersebut pada hari Rabu, dan menuduh organisasi-organisasi Amerika Perkumpulan Tak menghormati kebebasan media.

Anwar Bersua Ismail Haniyeh dari Hamas di Qatar pada Senin (13/5/2024). Ia kemudian menekankan bahwa meskipun ia Mempunyai Interaksi Bagus dengan para pemimpin politik Golongan tersebut, ia Tak terlibat dalam aparat militer Golongan tersebut.

Cek Artikel:  Putin Pertanyakan Wacana Trump Akhiri Perang Ukraina: Bagaimana Caranya?

Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama Anwar dengan Haniyeh sebagai perdana menteri Malaysia. Anwar telah Bersua dengan pemimpin tertinggi Hamas dua kali, yang terakhir pada tahun 2020 ketika Haniyeh mengunjungi Malaysia. Mereka juga Bersua pada tahun 2019.

Meta mengatakan pihaknya Tak sengaja menekan Bunyi-Bunyi di platform Facebook-nya, dan menambahkan bahwa klaim bahwa pihaknya membatasi konten yang mendukung Palestina adalah “Tak Cocok”.

Meta menunjuk Hamas, gerakan Agresif Palestina yang memerintah Gaza, sebagai “organisasi berbahaya” dan melarang konten yang memuji Golongan tersebut. Ini juga menggunakan gabungan deteksi Mekanis dan peninjauan Sosok Kepada menghapus atau memberi label visual grafis.

Mungkin Anda Menyukai