Urgensi Politik Kebangsaan

Urgensi Politik Kebangsaan
Ilustrasi MI(Duta)

SETELAH presiden dan wakil presiden terpilih ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Standar (KPU), situasi politik yang Semestinya merupakan momen di mana kalender politik kembali berjalan, dalam nyatanya mungkin Tetap belum sepenuhnya pulih. Residu politik merupakan hal yang wajar dalam setiap kontestasi politik. Soalnya ialah, apakah cukup tersedia kemampuan Demi mentransformasi residu politik menjadi semacam rabuk bagi politik yang lebih tinggi, yakni politik kebangsaan.

Pagi-pagi perlu ditegaskan bahwa ungkapan tersebut Kagak dimaksudkan Demi mengabaikan seluruh dinamika yang berkembang, bahkan sebaliknya. Pun Kagak dimaksudkan Demi membuka jalan bagi pikiran sempit dan transaksional. Yang dimaksud adalah suatu upaya Serempak, suatu dialog, atau bahkan suatu langkah Serempak seluruh komponen bangsa guna menemukan Langkah baru Demi dapat bergotong royong membangun setelah melewati tahap kompetisi.

Cek Artikel:  Mengulik Pencitraan Kandidat Pemimpin Bangsa

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/urgensi-politik-kebangsaan

 

Mungkin Anda Menyukai