Dekati Pergantian Tahun, Wall Street Tiarap Gegara Investor Ambil Untung

Ilustrasi Wall Street. Foto: Unplash

New York: Saham-saham AS Terperosok karena aksi ambil untung di perdagangan singkat akhir tahun.

 

Melansir Xinhua, Sabtu, 28 Desember 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 333,59 poin, atau 0,77 persen, menjadi 42.992,21. Indeks S&P 500 merosot 66,75 poin, atau 1,11 persen, menjadi 5.970,84. Indeks Komposit Nasdaq merosot 298,33 poin, atau 1,49 persen, menjadi 19.722,03.

 

Seluruh dari 11 sektor Primer S&P 500 berakhir merah, dengan sektor consumer discretionary dan teknologi memimpin pelemahan dengan kehilangan masing-masing 1,90 persen dan 1,49 persen. Daya membukukan penurunan terlemah, turun 0,01 persen.
 


Ilustrasi. Foto: Freepik

 

Cek Artikel:  Tokoh Nusa Bawean Desak Pengusaha Kapal Turunkan Tarif

Magnificent Seven

 

Sebagian besar kenaikan pasar pada 2024 telah didukung oleh “Magnificent Seven” – Alphabet, Amazon, Apple, Meta, Microsoft, Nvidia, dan Tesla. Serempak-sama, raksasa-raksasa teknologi ini telah menyumbang lebih dari separuh kenaikan tahun ini, didorong oleh antusiasme investor terhadap Kesempatan kecerdasan buatan, menurut Indeks S&P Dow Jones.

 

Tetapi, para analis Lalu memperingatkan tentang ketergantungan pasar yang besar pada sekelompok kecil saham ini, menyoroti potensi risiko Kalau para pemain kunci ini goyah.

 

“Kalau beberapa dari perusahaan-perusahaan ini gagal Demi mencapai standar yang tinggi Demi memberikan kejutan positif, Eksis risiko mereka juga akan Terperosok Serempak-sama,” kata Kepala Strategi Pasar Truist Wealth, Keith Lerner.

Cek Artikel:  Angin Kencang Pengaruhi Pasokan Ikan di TPI Paotere Makassar, Harga Melonjak Naik

 

Kenaikan imbal hasil obligasi AS yang Lalu berlanjut minggu ini telah membebani ekuitas. Imbal hasil Treasury 10-tahun naik empat basis poin pada perdagangan Jumat, mencapai 4,629 persen.

 

Hal ini menyusul lonjakan pada Kamis ke level tertinggi sejak Mei, yang semakin menekan pasar saham.

 

Dalam Informasi ekonomi, dengan poin-poin data ekonomi Primer tahun ini telah dicerna, investor mengalihkan Konsentrasi ke dua tema Krusial Demi 2025 Yakni lintasan Federal Reserve Demi Bangsa Kembang dan potensi implikasi pasar dan ekonomi dari kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.

 

Kedua Elemen tersebut diperkirakan akan mendominasi Percakapan pasar dalam beberapa bulan ke depan.

Cek Artikel:  Andi Taufan Garuda Putra Bantu Kembangkan Jutaan UMKM Lewat Amartha

Mungkin Anda Menyukai