Jelang Penerapan PPN 12, Permintaan Beras Premium di Malang Melonjak

Jelang Penerapan PPN 12%, Permintaan Beras Premium di Malang Melonjak
Supriyono, pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (27/12). Permintaan beras premium meningkat di akhir tahun 2024.(MI/Bagus Suryo)

PEMBELIAN beras premium di Kota Malang, Jawa Timur, meningkat di akhir tahun 2024 dengan disertai penaikan harga. Permintaan melonjak sejak sebelum Natal ketika bergulir rencana penaikan PPN menjadi 12% pada Januari 2025 nanti.

“Animo pembelian beras premium lebih banyak daripada beras medium,” tegas pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Supriyono, Jumat (27/12).

Ia menjelaskan tren konsumen membeli beras premium melonjak dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, masyarakat banyak mengincar beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog. Pergeseran psikologi konsumen itu terjadi di penghujung tahun 2024.

“Beras premium laku terjual 50 sak kemasan 5 kg per hari. Sedangkan beras SPHP, saya dapat pasokan 150 kemasan belum juga habis sepekan ini,” katanya.

Cek Artikel:  Pj Gubernur Sulsel Zudan: Festival Budaya Toraja Utara Harus Diviralkan

Harga beras kemasan 5 kg berlabel premium di Pasar Bunulrejo berkisar Rp72.500 Tamat Rp78.000. Kenaikan harga terjadi sejak sebelum Natal.

Ketika ini, lanjutnya, stok dan pasokan beras sangat Kukuh. Bahkan, harganya normal meski kenaikan harga terjadi hanya pada beras premium rata-rata 1.000 per kemasan 5 kg.

Sedangkan harga beras medium dijual bervariasi, Rp65.000 hingga Rp71.000 per 5 kg. Terkait perbedaan harga tersebut, ia menilai hanya pada merek. Kalau berasnya sama saja tergantung kebiasaan konsumsi saban hari.

Sementara itu, harga beras premium di Pasar Oro-Oro Dowo dijual lebih mahal, Rp97.000 per 5 kg. Harga itu lebih mahal ketimbang di Pasar Bunulrejo.

Cek Artikel:  Kematian Pasutri di Sakral Tetap Asrar, Polisi Turunkan Tim Labfor

Menurut Giyanti, pedagang toko serbaada di pasar itu, pasokan dan harga beras relatif Kukuh kendati Terdapat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kondisi itu Kagak seperti tahun 2023, harga bahan pokok serempak mengalami kenaikan Ketika akhir tahun itu.

Adapun harga beras medium merek berbeda di Pasar Oro-Oro Dowo dijual Rp74.000 Tamat Rp75.000 per 5 kg. (E-2)

Mungkin Anda Menyukai