Diluar Prediksi, Kunjungan Wisata di Lembang Turun 27 Selama Libur Natal

Diluar Prediksi, Kunjungan Wisata di Lembang Turun 27% Selama Libur Natal
Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

MINAT wisatawan Buat berkunjung ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat selama periode libur Natal turun dibandingkan dengan musim libur tahun Lampau.

Eksis beberapa Unsur yang menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan ke Lembang. Di antaranya pengaruh daya beli masyarakat serta banyaknya alternatif tempat wisata di beberapa daerah, sehingga pengunjung jadi terpecah.

General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Sapto Wahyudi mengatakan, turunnya minat wisatawan berkunjung ke Lembang diluar prediksi para pengelola wisata.

“Terjadi penurunan 27% daripada tahun Lampau. Memang kunjungan akhir tahun naik berbanding bulan Lampau (November) karena memang Senyap. Tapi kalau berbanding tahun Lampau terjadi penurunan kunjungan ke Lembang,” katanya, Jumat (27/12).

Cek Artikel:  14 Kecamatan Terdampak Bencana di Sukabumi sudah Tertangani, 25 Kecamatan Lagi Proses

Sejalan dengan penurunan kunjungan wisata, tingkat hunian atau okupansi Bilik hotel maupun penginapan pun ikut terkena imbasnya. Hingga jelang perayaan tahun baru, baru 50% yang sudah memesan Bilik.

“Kondisi itu bukan hanya dirasakan kita, tapi Nyaris Sekalian tempat penginapan di Lembang,” tuturnya.

Menurut Sapto, Ciri tamu Begitu ini jauh berbeda dengan beberapa tahun Lampau. Begitu ini tamu Bukan berani jauh-jauh hari reservasi karena kemudahan akses pemesanan.

“Contohnya seperti Natal kemarin kita Lagi sisa beberapa room, tapi Begitu malamnya itu statusnya full. Mudah-mudahan sih Buat tahun baru Eksis kenaikan, kita Lagi optimis okupansi bakal naik,” ujarnya.

Cek Artikel:  Tim Gabungan Sita 54.660 Rokok Ilegal di Garut Selatan

Seiring dengan kondisi itu, Lampau lintas di kawasan Lembang pada H-5 tahun baru terpantau ramai Lancar. Kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Lembang Lagi Dapat melintas dengan kecepatan normal.

Titik kepadatan Lampau lintas yang biasanya terjadi di depan tempat wisata Jalan Raya Lembang seperti The Great Asia Africa (TGAA) dan Farmhouse terpantau ramai Lancar tanpa kendala berarti.

Kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa persimpangan jalan Tetapi itu pun Bukan Tiba menimbulkan kemacetan parah. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Tangkuban Parahu arah menuju Subang, beberapa tempat wisata dan penginapan juga terpantau belum seramai seperti liburan panjang sebelumnya.

Cek Artikel:  Gelar Rakernas, BRI Life Perkuat Komitmen dan Sinergi Beri Perlindungan Jiwa Terpercaya

“Lampau lintas hari ini (Jumat) di Lembang agak meriah. Arus kendaraan Lancar belum Eksis kemacetan yang berarti,” terang Kapolsek Lembang, Komisaris Hadi Mulyana Begitu dihubungi.

 

Mungkin Anda Menyukai