FOTO-foto terbaru menunjukkan bintang Wafat yang membentuk “Guitar Nebula” menembakkan jet Kekuatan epik seperti semburan api yang berputar di sepanjang salah satu jalur magnetik galaksi kita. NASA mengungkapkan bahwa jet kosmik ini, yang mengandung partikel antimateri yang diciptakan dari Kekuatan murni, membantu para ilmuwan memahami lebih banyak tentang ruang di antara bintang-bintang.
Guitar Nebula, Gugusan hidrogen raksasa sejauh 6.500 tahun Terang dari Bumi di galaksi Bima Sakti, terbentuk dari runtuhnya pulsar B2224+65a, bintang neutron yang berputar Segera. Nebula ini berbentuk seperti “bow wave,” material yang terlempar oleh angin bintang Begitu pulsar bergerak melalui ruang, menyerupai gelombang air di depan kapal. Dari Bumi, bentuknya menyerupai gitar akustik, tetapi sebenarnya adalah massa kacau yang mengalir di belakang bintang Wafat.
Ditemukan pertama kali pada tahun 1993, pulsar ini berputar dengan kecepatan Sekeliling 5,76 juta km/jam dan memancarkan jet Kekuatan sepanjang 2 tahun Terang (19 triliun km). Jet ini keluar secara tegak lurus dari Guitar Nebula, tampak seperti semburan api dari kepala gitar.
Foto Komposit dan Pengamatan Jet
Gambar terbaru dirilis pada 20 November, merupakan komposit dari observasi Palomar Observatory di California (Terang tampak biru) dan Chandra X-ray Observatory (sinar-X merah). Video timelapse dari Chandra menunjukkan perubahan bentuk jet dari tahun 2000 hingga 2021, meskipun Guitar Nebula terlihat Enggak berubah.
Jet pulsar dihasilkan dari kombinasi putaran Segera bintang Wafat dan medan magnet yang sangat kuat, ribuan kali lebih kuat dari medan magnet Bumi. Elemen-Elemen ini mempercepat partikel dan memancarkannya sepanjang kutub magnetik bintang, menghasilkan sinar-X.
Transformasi Kekuatan Menjadi Materi
Kekuatan jet ini sangat tinggi sehingga sebagian radiasi berubah menjadi materi, menciptakan Kekasih elektron dan positron (antimateri elektron). Kekasih partikel ini dapat hancur melalui proses annihilation dan kembali menjadi Kekuatan.
Penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa perubahan di medium antarbintang, yang memengaruhi bentuk Guitar Nebula, juga memengaruhi intensitas jet pulsar. Studi lebih lanjut diharapkan memberikan wawasan baru tentang medium misterius yang mengisi galaksi kita. (Live Science/Z-3)
