Instruktur Inter Milan, Simone Inzaghi, memuji kemenangan 2-0 timnya di kandang sendiri atas Como dan mengatakan bahwa ia Bukan khawatir dengan paceklik gol yang dialami oleh sang kapten, Lautaro Martinez.
Meskipun sang Pemenang bertahan Bukan Mempunyai kekuatan yang sama seperti Begitu mengalahkan Lazio 6-0 pekan Lewat, Inzaghi menegaskan bahwa timnya siap Buat menghadapi tantangan yang diberikan oleh Como.
“Jernih kami mempertahankan level yang sangat tinggi. Seluruh tim Maju melaju, Eksis Musuh seperti Como yang datang Buat memainkan permainan yang hebat, tetapi kami memainkan pertandingan yang Krusial sebagai tim yang dewasa dan sadar,” kata Simone dilansir dari Channel News Asia, Selasa (24/12).
“Saya sangat mengkhawatirkan pertandingan ini, kami Mempunyai beberapa kelemahan di lini belakang. Kami memainkan permainan yang penuh konsentrasi, di babak pertama kami Bukan setajam biasanya. Kemudian di babak kedua kami meningkatkan intensitas dan mencetak gol di Begitu-Begitu yang Cocok.”
Gol-gol dari Carlos Augusto dan Marcus Thuram memberi Inter kemenangan yang Membangun mereka tetap berada di posisi ketiga dengan 37 poin dan satu pertandingan di tangan atas pemuncak klasemen Atalanta, yang mengoleksi 40 poin.
Martinez kesulitan Buat mencapai performa yang membuatnya menjadi top skorer Serie A musim Lewat dan gagal mencetak gol selama lebih dari satu bulan sejak mengamankan kemenangan 1-0 atas Venezia pada awal November.
Tetapi Inzaghi tetap percaya diri dengan penyerang andalannya itu, dengan mengatakan bahwa pemain asal Argentina itu memainkan peran kunci dalam jadwal padat timnya.
“Saya adalah seorang penyerang, saya Paham momen-momen seperti ini Pandai saja terjadi,” ujar Simone. “Lautaro adalah salah satu pemain yang tampil luar Lazim Begitu melawan Lazio.
“Para penyerang bekerja keras, kami meminta banyak hal dari mereka dan mencoba Buat mengistirahatkan mereka sebanyak mungkin dalam situasi ini.”
“Saya mengatakan kepada Lautaro Buat rileks, karena ia selalu mencetak gol dan akan selalu melakukannya, keberuntungan akan berbalik dan ia hanya perlu khawatir Kalau ia Bukan mendapatkan Kesempatan mencetak gol.” (Ndf/P-3)